Bisnis, JAKARTA — Meskipun kinerja pasar saham sepanjang tahun ini tidak begitu cerah, para manajer investasi masih mengandalkan reksa dana saham sebagai produk unggulan mereka kepada para nasabah investor.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, kinerja pasar saham sepanjang tahun berjalan 2023 hingga hari ini, Selasa (16/5/2023), terlihat tidak begitu bergairah. Hari ini, IHSG turun 0,52 persen menjadi 6.676,56, padahal pada akhir April 2023 lalu sempat mendekati level 7.000.
Alhasil, sepanjang tahun berjalan ini, IHSG tercatat turun 2,54 persen year-to-date (YtD). Bahkan, jika dibandingkan dengan posisi pada periode yang sama di tahun lalu, IHSG sudah anjlok 7,26 persen year-on-year (YoY).
Namun, kondisi ini tidak lantas menjadikan reksa dana saham yang merupakan instrumen investasi turunan dari saham kehilangan daya tariknya. Dengan strategi investasi yang tepat, kalangan manajer investasi meyakini dapat meracik produk reksa dana saham yang mampu memberikan return optimal.