Bisnis, JAKARTA - Kenaikan suku bunga oleh bank sentral di negara-negara untuk meredam inflasi yang berkepanjangan seperti saat ini berarti bahwa kondisi sudah makin serius. Bank sentral makin kesulitan karena tidak punya alternatif selain terus mengerek suku bunga.
Saat ini sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa telah melihat pelemahan inflasi. Hal itu menjadi salah satu dampak dari pengetatan kebijakan moneter yang serempak dilakukan di berbagai belahan dunia.
Namun, ternyata jeratan inflasi belum berakhir. "Meskipun pengetatan kebijakan yang paling intensif telah dilakukan, upaya untuk menjaga stabilitas harga akan menjadi bagian yang tersulit," ungkap Kepala Ekonom Bank for International Settlements Claudio Borio kepada surat kabar German FAZ pada Senin (26/6/2023), dikutip Bloomberg.
Pada saat yang sama, lembaga yang dimiliki oleh bank-bank sentral dunia ini menyerukan bahwa siklus kenaikan suku bunga global memasuki masa paling menantang. "Suku bunga mungkin perlu terus naik lebih lama daripada yang diperkirakan publik dan investor," ujarnya.