Bisnis, JAKARTA - Turki akan terus berupaya untuk memastikan kelanjutan ekspor biji-bijian dari Ukraina, meskipun Rusia menangguhkan partisipasinya di perjanjian ekspor biji-bijian yang membuat dunia khawatir beratnya beban krisis pangan.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mendorong Rusia mengevaluasi kembali penangguhan partisipasi kesepakatan Black Sea Grain Initiative.
Dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Akar mengatakan kelanjutan kesepakatan ekspor tersebut sangat penting dan menekankan bahwa kesepakatan ini harus dipisahkan dari konflik di Ukraina.
“Bahkan jika Rusia ragu-ragu karena tidak menerima manfaat yang sama, kami akan melanjutkan upaya kami dengan tegas untuk melayani kemanusiaan,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seperti dilansir Aljazeera, Selasa (1/11/2022).