Uji Taji Prospek Bisnis Fintech Indonesia 2023 Dibayangi Resesi

Resesi global masih menjadi isu yang membayangi industri teknologi finansial untuk mendapatkan pendanaan dari investor. Meski di tengah ancaman tersebut, sejumlah investor masih terbilang optimistis untuk mengalokasikan portofolio investasinya di sektor fintech pada 2023.

Asteria Desi Kartikasari

6 Des 2022 - 17.37
A-
A+
Uji Taji Prospek Bisnis Fintech Indonesia 2023 Dibayangi Resesi

Ilustrasi fintech. /Freepik

Bisnis, JAKARTA— Klaster finansial teknologi atau fintech dinilai masih prospektif atau menarik investor untuk mengucurkan dana investasinya, meskipun ancaman resesi ekonomi global masih membayangi 2023.

Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) menyebut bahwa investor tetap akan menginvestasikan dana, meskipun tetap selektif ke beberapa modal ventura yang dinilai masih menarik meskipun di tengah bayang-bayang resesi pada tahun depan. 

Ketua Umum Amvesindo Eddi Danusaputro menilai sektor fintech bidang pertanian atau agriculture technology/agritech, hingga foodtech masih menjadi sektor yang akan menarik perhatian pendana.

“Modal ventura pasti juga akan terdampak [resesi global 2023], tapi modal ventura kan sumber dana dari dalam negeri jadi masih relatif aman. Kita tetap investasi, meski lebih selektif [memberikan pendanaan],” kata Eddi kepada Bisnis, Selasa (6/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.