Bisnis, JAKARTA — Masih rendahnya pengembangan dan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi pembangkit listrik di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah, apalagi potensi yang dimiliki mencapai sekitar 40 persen dari total sumber energi itu yang ada di dunia.
Di sisi lain, perubahan iklim telah mendorong negara-negara di dunia untuk melakukan sekaligus menggencarkan kebijakan transisi energi dengan mengedepankan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), tak terkecuali panas bumi.
Baca juga: Secercah Harapan Indonesia Merajai Energi Hijau Dunia
Di Indonesia, pemerintah telah berkomitmen akan mengurangi emisi CO2 sebanyak 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional untuk mencapai net zero emission pada 2060, sesuai dengan Nationally Determined Contribution (NDC).