Ultimatum Presiden Jokowi Urai Benang Kusut Bisnis Jasa Keuangan

Kepala Negara kembali memberikan ultimatum untuk segera menyelesaikan masalah di tubuh industri jasa keuangan. Presiden Joko Widodo meminta agar pengawasan terhadap produk jasa keuangan perlu lebih detail, mengingat berturut-berturut terjadi kasus asuransi bermasalah.

Asteria Desi Kartikasari

6 Feb 2023 - 16.13
A-
A+
Ultimatum Presiden Jokowi Urai Benang Kusut Bisnis Jasa Keuangan

Presiden Joko Widodo memberikan paparan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). JIBI/Bisnis/Suselo Jati

Bisnis, JAKARTA—  Kepala Negara kembali memberikan ultimatum untuk segera menyelesaikan masalah di tubuh industri jasa keuangan. Presiden Joko Widodo meminta agar pengawasan terhadap produk jasa keuangan perlu lebih detail, mengingat berturut kasus asuransi bermasalah.

Sektor jasa keuangan saat ini masih dihantui beberapa kasus antara lain Jiwasraya, Asabri, hingga Wanartha. Belum selesai di beberapa masalah itu, muncul kasus baru dugaan penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.  Sejumlah permasalahan yang menyelimuti sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), terutama industri asuransi reflex membuat Jokowi geleng-geleng kepala.

“Saya minta untuk betul-betul urusan asuransi, utamanya pinjaman online, investasi dilihat betul. Jangan sampai kejadian-kejadian yang sudah-sudah, Asabri, Jiwasraya, Rp17 triliun, Rp23 triliun. Ada lagi Indosurya, ada lagi Wanaartha. Sampai hafal saya gitu-gituan, [karena] baca,” kata Jokowi sambil menggelengkan kepala dalam acara bertajuk Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 pada Senin (6/2/2023).

Jokowi melihat masyarakat membutuhkan perlindungan yang pasti terhadap produk jasa   keuangan, baik itu asuransi, pinjaman online atau pinjol, investasi, hingga tur haji dan umroh. Untuk itu, di hadapan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Jokowi meminta agar melakukan pengawasan lebih intensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Ultimatum Presiden Jokowi Urai Benang Kusut Bisnis Jasa Keuangan

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.