Bisnis, JAKARTA - Unilever Amerika Serikat melakukan penarikan sukarela terhadap produk sampo kering yang diduga mengandung zat karsinogen.
Badan Pangan dan Obat AS (FDA) mengumumkan pada Jumat (24/10/2022), bahwa penarikan dilakukan bagi produk yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Penarikan dilakukan karena produk tersebut berpotensi memiliki kadar benzena yang tinggi. Zat benzena termasuk karsinogen dan dapat menyebabkan kanker termasuk leukimia,
Sampo yang dimaksud bukanlah sampo cair, melainkan yang berwujud semprotan aerosol. Adapun merek produk yang termasuk ditarik di antaranya adalah Dove, Nexxus, Suave, TRESemme, dan TIGI (Rockaholic dan Bed Head).
Contoh produk perawatan rambut yang ditarik oleh Unilever Amerika Serikat (Unilever)Perusahaan menyatakan telah melakukan investigasi internal kepada propelan sebagai sumber benzena.
"Unilever telah bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah ini," kata Unilever, seperti dikuti NBC pada Senin (24/10/2022).
Adapun pengumuman penarikan produk diumumkan pertama kali oleh perusahaan pada 18 Oktober.
Benzena dapat terbentuk secara alami di lingkungan. Zat ini berguna bagi produk manufaktur seperti pelumas, pewarna, detergen, dan pestisida, berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC.
Benzena juga berguna untuk memproduksi bahan kimia seperti plastik, resin, dan kain sintetis. Dampak terekspos benzena, baik secara oral maupun terkena kulit, dapat meningkatkan risiko kanker, termasuk leukimia, anemia, dan gangguan darah lainnya.
Sebelumnya, produsen bahan konsumer lain asal Jerman Procter & Gamble (P&G) juga pernah melakukan hal yang sama pada Desember 2021 setelah menemukan produk perawatan rambutnya mengandung benzena.
Beberapa merek seperti Pantene, Aussie, Herbal Essences, Waterless, Old Spice, dan lainnya termasuk dalam daftar produk yang ditarik.
Dalam hasil pengujian perusahaan, kandungan benzena dalam produk tidak termasuk dalam material yang sengaja ditambahkan, tetapi adanya tingkat benzena yang tidak diduga dari propelan muncul pada produk semprotan.