Bisnis, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) harus memastikan pertumbuhan ekonomi domestik tetap solid, meski akhirnya harus memutuskan kenaikan suku bunga untuk merespons depresiasi rupiah yang berlanjut dan risiko rambatan inflasi.
Bank sentral Indonesia baru saja memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 6,00 persen pada Kamis (19/10/2023).
Kenaikan ini merupakan yang pertama kali setelah BI menahan suku bunga acuan pada level 5,75 persen selama 8 bulan terakhir.
Perry menjelaskan, keputusan tersebut telah dipertimbangkan secara berhati-hati dan memperhitungkan risiko ke depan.