Bisnis, JAKARTA — Pembangunan bendungan terus dikebut pemerintah. Sejak 2015 hingga kini, Indonesia telah membangun 61 bendungan baru dan melakukan optimasi 231 bendungan atau waduk eksisting.
Pembangunan bendungan ini untuk meningkatkan ketersediaan air mendukung pertanian, industri, pariwisata, perkotaan, kebutuhan domestik, dan kegiatan lainnya. Hingga 2021 telah selesai 29 bendungan, lalu 2 bendungan selesai di awal 2022 dan sisanya 30 bendungan dalam masa konstruksi (on going).
Pada Jumat (17/6/2022), Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Bendungan Sindangheula yang terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Bendungan Sindangheula telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 4 Maret 2021 lalu. Bendungan tersebut dibangun dengan anggaran mencapai Rp451 miliar dan memiliki kapasitas tampung sebesar 9,30 juta meter kubik.
Pembangunan Bendungan Sindangheula juga dimanfaatkan untuk konservasi dan pariwisata serta pembangkit listrik yang menghasilkan 0,40 megawatt. Proyek Bendungan Sindangheula dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk dan PT Karya Hutama (Persero). Pembangunan dilakukan selama 4 tahun, yakni dari 2015 sampai dengan 2019.