Bisnis, JAKARTA - Sektor transportasi mulai menyusun siasat untuk mendongkrak jumlah penumpang pada musim low season setelah mengalami masa 'panen' saat Natal dan Tahun Baru. Industri ini berupaya mengelak dari sepinya penumpang pada awal tahun.
Bukan lagi rahasia, ketertarikan masyarakat melakukan perjalanan mulai merosot usai periode Nataru. Alhasil, jasa transportasi menghadapi penurunan jumlah penumpang setidaknya selama dua bulan pertama.
Berkaca dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah maskapai penerbangan dan kereta api hingga angkutan laut mengalami penurunan pada periode Januari - Februari 2022.
BACA JUGA: Bangkit Industri Aviasi, Kejar Capaian Sebelum Pandemi