Bisnis, JAKARTA - Investasi Negeri Ginseng di sektor baterai untuk kendaraan listrik tidak lagi bisa dibilang sebelah mata. Bahkan, negara ini terlihat sekali ingin menyalip China.
Pemerintah Korea Selatan dan perusahaan baterai terkemuka negara tersebut berencana secara bersama-sama mengucurkan investasi 20 triliun won atau setara US$15,1 miliar (Rp225,31 triliun) hingga 2030 untuk mengembangkan teknologi baterai canggih, termasuk baterai solid-state.
Tiga konglomerasi besar Korea telah memimpin pembangunan baterai listrik, yakni LG Energy Solution Ltd (LGES), Samsung SDI Co Ltd, dan SK On. Ketiganya menguasai seperempat pasar baterai electric vehicle (EV) global dan memasok untuk Tesla Inc, Volkswagen AG, General Motors Co, dan Ford Motor Co.
Mereka telah berencana untuk membangun pabrik produksi percontohan yang akan berfungsi sebagai pusat inovasi produk dan manufaktur mereka.