Urgensi Buffer Zone TBBM Plumpang Sebelum Menjadi Bom Waktu

Dengan padatnya permukiman warga di sekitar kawasan TBBM Plumpang, tak heran jika kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam berakibat fatal. Pemulihan buffer zone atau area penyangga di kawasan Depo Pertamina Plumpang mendesak dilakukan.

Ibeth Nurbaiti

17 Mar 2023 - 07.16
A-
A+
Urgensi Buffer Zone TBBM Plumpang Sebelum Menjadi Bom Waktu

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi permukiman warga di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA — Pemulihan buffer zone atau area penyangga di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mendesak dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga sekaligus menjamin keberlangsungan operasional objek vital nasional tersebut.

Terlebih, menurut perhitungan Pertamina, luas lahan permukiman warga di sekitar Depo Plumpang yang telah beroperasi sejak 1974 itu, kini telah mencapai 57,9 hektare (ha). Luas permukiman di Kampung Tanah Merah itu bahkan hampir menyamai luas terminal BBM Plumpang, yakni mencapai 71,9 ha.

Baca juga: Kebakaran Terminal BBM Plumpang dan Catatan Kelam HSSE Pertamina

Dengan padatnya permukiman warga di sekitar kawasan TBBM Plumpang, tak heran jika kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam berakibat fatal. Kebakaran tersebut bahkan telah meluluhlantakkan sejumlah bangunan yang berada di radius sekitar 300 meter dari Depo Pertamina Plumpang, terutama di RW 01 sebanyak 166 kepala keluarga (KK) dan RW 09 sebanyak 65 KK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.