Urungkan IPO PalmCo Kala Ramalan Ramainya Antrean Lantai Bursa

Kementerian BUMN mengisyaratkan belum akan membawa PalmCo untuk menggelar aksi initial public offering (IPO) pada 2024, meski Subholding PTPN tersebut berpeluang menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan.

Tim Redaksi

31 Des 2023 - 15.52
A-
A+
Urungkan IPO PalmCo Kala Ramalan Ramainya Antrean Lantai Bursa

Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis, JAKARTA—Kementerian BUMN mengisyaratkan belum akan membawa PalmCo untuk menggelar aksi initial public offering (IPO) pada 2024, meski Subholding PTPN tersebut berpeluang menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan. 

Mengingat membawa perusahaan ke lantai bursa juga bukan perkara mudah di tengah pekerjaan rumah yang masih tebal. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berujar fokus saat ini bukan untuk membawa PalmCo untuk IPO, karena pekerjaan rumah yang perlu dilakukan agar subholding tersebut memiliki valuasi yang tinggi.

“Saya cenderung tidak IPO [initial public offering] dulu lah, cari partner dulu karena untuk investasi di replanting. Jadi, kami mesti replanting sekitar 180.000 hektare,” ujar Kartika atau akrab disapa Tiko saat ditemui di Jakarta, Sabtu (30/12/2023). 

Tiko menjelaskan bahwa salah satu pekerjaan rumah yang perlu ditempuh saat ini adalah replanting atau penanaman kembali pohon sawit. Hal tersebut disebabkan sejumlah lahan milik PTPN Grup berada dalam kondisi yang kurang terawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Urungkan IPO PalmCo Kala Ramalan Ramainya Antrean Lantai Bursa

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.