Utak-Atik PLTU Batu Bara demi Netral Karbon yang Dilematis

Pemerintah merencanakan tidak akan lagi menambah pembangkit berbahan bakar batu bara itu kecuali yang telah terkontrak dan konstruksi. PLTU milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bahkan akan berhenti beroperasi lebih cepat dibandingkan dengan revaluasi aset.

Ibeth Nurbaiti

24 Feb 2022 - 16.00
A-
A+
Utak-Atik PLTU Batu Bara demi Netral Karbon yang Dilematis

Foto udara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Kalimantan Selatan, Rabu (13/3/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA — Bak simalakama, tuntutan untuk mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan atau EBT oleh PT PLN (Persero) demi mengejar target netral karbon pada 2060 menjadi kebijakan yang dilematik, terlebih investasi yang dibutuhkan masih sangat tinggi. 

Di satu sisi, kontribusi perusahaan setrum pelat merah itu dinilai mampu mempercepat penurunan emisi karbon terutama dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.

Namun, di sisi lain tuntutan untuk secara perlahan meninggalkan PLTU akan berdampak terhadap keuangan perseroan.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021—2030, pemerintah membidik pengembangan EBT sebesar 20,9 gigawatt (GW) atau 51,6% dari total pembangkit yang direncanakan 40,5 GW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
company-logo

Lanjutkan Membaca

Utak-Atik PLTU Batu Bara demi Netral Karbon yang Dilematis

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.