Utak-Atik Strategi Gasifikasi Pembangkit Listrik PLN

Program gasifikasi tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa klaster di antaranya klaster Kalimantan, Sulawesi-Maluku-Huadi, Nusa Tenggara, Papua Utara, dan Papua Selatan.

Ibeth Nurbaiti

28 Jan 2024 - 15.06
A-
A+
Utak-Atik Strategi Gasifikasi Pembangkit Listrik PLN

Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sandai Incomer (Ketapang-Sukadana). Bisnis-PLN

Bisnis, JAKARTA — Progres program gasifikasi pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan mengganti bahan bakar diesel menjadi gas masih belum berjalan optimal. Keekonomian proyek disebut-sebut menjadi salah satu kendala tidak adanya investor yang berminat pada proyek gasifikasi tersebut.

Itu sebabnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PLN memutuskan untuk mengubah strategi dalam mempercepat eksekusi proyek tersebut. Kementerian ESDM bersama Kementerian BUMN dan PLN juga tengah mengatur strategi yang diharapkan dapat menarik minat investor untuk terlibat dalam program yang bertujuan meningkatkan penggunaan energi bersih dan efisiensi pada penyediaan tenaga listrik.

Jisman Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengungkapkan bahwa masalah keekonomian masih menjadi kendala yang disampaikan PLN ihwal belum adanya perkembangan signifikan dari program gasifikasi tersebut.

“Sekarang untuk ruang lingkupnya, di daerah itu diperbanyak supaya ada skala ekonomi, dan bisa atraktif untuk pengembang. Kemarin kan skala ekonomi kurang berminat,” ujarnya, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.