Bisnis, JAKARTA - Posisi utang luar negeri Indonesia pada Februari berkurang dibandingkan Januari 2023. Semakin besar jumlah utang berkurang, beban bunga utang pun akan bertambah ringan. Selama ini yang menjadi perhatian pengamat dan ekonom adalah beban pembiayaan utang yang harus ditanggung APBN jika utang terus membesar.
Adapun posisi utang luar negeri atau ULN pemerintah pada Februari 2023 mencapai US$192,3 miliar. Jumlah ULN US$192,3 miliar tersebut lebih rendah dibandingkan ULN pada Januari 2023 yang mencapai US$194,3 miliar dolar. Secara tahunan, ULN pemerintah mengalami kontraksi pertumbuhan lebih dalam, dari 2,5 persen (yoy) pada Januari 2023 menjadi 4,4 persen (yoy) pada Februari 2023.
Secara keseluruhan, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai US$400,1 miliar pada Februari 2023, turun US$4,5 miliar dari posisi Januari 2023.
Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono posisi ULN Indonesia pada Februari 2023 mengalami kontraksi 3,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kontraksi tersebut lebih dalam daripada kontraksipada bulan sebelumnya yang mencapai 2,0 persen (yoy).