Bisnis, JAKARTA – Posisi utang luar negeri swasta pada kuartal III/2021 tumbuh setelah terkontraksi pada kuartal sebelumnya.
Bank Indonesia mencatat posisi ULN swasta per September US$208,5 miliar, tumbuh 0,2% (year on year) setelah terkontraksi 0,3% (yoy) per Juni.
Dari segi penggunaan (tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan, serta kewajiban lainnya), mayoritas ULN swasta digunakan untuk modal kerja, yakni sebesar US$103,4 miliar, sedangkan sisanya untuk investasi.
Posisi utang modal kerja per September itu tumbuh 2,7% (yoy), sedangkan posisi pinjaman investasi senilai US$89 miliar naik 3,5% (yoy).