Bisnis, JAKARTA — Investasi di Indonesia pada tahun depan diyakini tetap akan naik kendati UU Cipta Kerja direvisi. Kadin didorong untuk menjadi motor serapan investasi pada 2022.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah memperkirakan kinerja investasi Indonesia akan terus membaik, terutama pada 2022, seiring dengan pemulihan kegiatan masyarakat karena pelonggaran pembatasan mobilitas.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal memiliki target realisasi investasi sebesar Rp1.200 triliun pada 2022, lebih tinggi dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp900 triliun.
Piter menambahkan putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan UU Cipta Kerja sebagai inkonstitusional bersyarat menyebabkan ketidakpastian bagi investor.