Viral, SPBU Vivo bakal Jual BBM RON 90 Setara Pertalite

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo milik Vitol Group asal Swiss itu disebut-sebut akan menjual BBM dengan kadar oktan (research octane number/RON) 90 atau setara dengan BBM bersubsidi jenis Pertalite milik Pertamina.

Ibeth Nurbaiti

10 Okt 2022 - 19.00
A-
A+
Viral, SPBU Vivo bakal Jual BBM RON 90 Setara Pertalite

Sejumlah kendaraan antre untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Vivo di Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/10/2022). SPBU Vivo milik PT Vivo Energy Indonesia perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia, dikabarkan akan menjual BBM setara pertalite. BBM tersebut adalah RON 90 yang dikabarkan menggantikan RON 89 yang kini masih dijual di pasaran. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis, JAKARTA — Setelah sempat viral karena menjual bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang lebih murah ketimbang Pertalite yang dijual PT Pertamina (Persero), kini PT Vivo Energy Indonesia kembali membuat kehebohan dengan pengumuman akan menjual BBM jenis Revvo 90.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo milik Vitol Group asal Swiss itu disebut-sebut akan menjual BBM dengan kadar oktan (research octane number/RON) 90 atau setara dengan BBM bersubsidi jenis Pertalite milik Pertamina.

Baca juga: Lonjakan Subsidi dan Kompensasi BBM di Depan Mata

Dalam foto yang diunggah Instagram @vivospbuindonesia menampilkan bahwa Vivo akan segera menjual BBM jenis Revvo 90. Unggahan tersebut juga memastikan bahwa BBM yang dijual akan memiliki kadar oktan 90.

Coming soon RON 90. Ditunggu kabar selanjutnya,” tulis akun tersebut dalam unggahannya yang dikutip, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Di Balik 'Menghilangnya' BBM Murah Revvo 89 di SPBU Vivo

Sebelumnya, SPBU Vivo menjual BBM dengan kadar oktan 89 atau lebih rendah jika dibandingkan dengan Pertalite. BBM Revvo 89 tersebut juga sempat dijual dengan harga Rp8.900 per liter, lebih murah ketimbang harga Pertalite Rp10.000 per liter.

Namun, menurut Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan harga jual BBM jenis bensin dengan nilai oktan 90 yang nantinya akan dijual Vivo bakal sepenuhnya mengikuti harga pasar.


Meski produk BBM RON 90 milik Vivo disebut-sebut setara dengan Pertalite, tetapi BPH Migas memastikan BBM RON 90 yang dijual Vivo tidak akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. “Kalau Vivo mau jual RON 90 boleh, tapi bukan Jenis BBM Khusus Penugasan atau JBKP. Jatuhnya adalah Jenis BBM Umum [JBU],” kata Anggota Komisi BPH Migas Saleh Abdurrahman saat dihubungi, Senin (10/10/2022).

Menurut Saleh, harga RON 90 atau Revvo 90 milik Vivo tidak dapat menerima subsidi dari pemerintah untuk menyediakan harga yang kompetitif di tengah masyarakat. Alasannya, Pertalite milik Pertamina dikategorikan sebagai JBKP yang pengadaannya sebagian ditanggung oleh pemerintah. “Kalau Pertalite kan JBKP, harga ditentukan pemerintah dan dapat kompensasi,” ujarnya.

Baca juga: Menilik Peta Jalan Transisi Energi Pertamina untuk Tekan Emisi

Untuk diketahui, pemerintah telah mengatur penjualan BBM dengan kadar yang lebih ramah lingkungan dalam Permen LHK Nomor 20 Tahun 2017 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor dari Euro 2 menjadi Euro 4.

Dalam beleid tersebut mengatur tentang penggunaan minimal oktan yang digunakan untuk kendaraan berbahan bakar bensin yakni RON minimal 91, sedangkan untuk diesel adalah dengan cetane number (CN) minimal 51.

Baca juga: Publik Resah, Pertalite Disebut RON 86?

Sejalan dengan itu, Vivo berencana untuk menghentikan penjualan Revvo 89 pada akhir tahun ini. Vivo menyatakan bahwa pada tahun ini mereka bakal menghabiskan stok Revvo 89, setelah itu penjualannya akan dihentikan.

“Kami ambil langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 pada akhir tahun ini, untuk mematuhi kebijakan pemerintah,” ujar manajemen.


Terkait dengan rencana Vivo Energy Indonesia yang secara terang-terangan menyampaikan akan menjual BBM dengan RON 90 atau setara dengan Pertalite, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan bahwa penjualan BBM RON 90 yang dilakukan Pertamina saat ini telah sesuai dengan penugasan yang diberikan pemerintah.

Penjualan Pertalite sebagai JBKP telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021 yang telah memasukkan ketentuan jenis bensin (gasoline) RON 88 yang merupakan 50 persen dari volume jenis bensin RON 90 yang disediakan dan didistribusikan oleh badan usaha penerima penugasan diberlakukan sebagai JBKP sejak 1 Juni 2O2l sampai dengan ditetapkan oleh Menteri.

Baca juga: Mengejar Cuan Ekspor Batu Bara di Tengah Keterbatasan Produksi

“Pertalite [RON 90] adalah jenis bahan bakar khusus penugasan [JBKP], yang merupakan penugasan yang diberikan oleh regulator,” kata Irto kepada Bisnis, Senin (10/10/2022).

Untuk diketahui, PT Vivo Energy Indonesia merupakan perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi yang resmi beroperasi di Indonesia sejak 2017 lalu. PT Vivo Energi Indonesia merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss.

Baca juga: Rekam Jejak Sumitomo di Proyek Pembangkit Listrik Indonesia

Perusahaan yang dibentuk di Rotterdam pada 1966 ini merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. Selain di Indonesia, Vivo juga telah beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika, dan Australia. (Nyoman Ary Wahyudi/Muhammad Ridwan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.