Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil Volkswagen, pembuat pesawat Airbus, dan raksasa energi Royal Dutch Shell membukukan pendapatan finansial besar yang mencerminkan suasana yang secara umum menggembirakan di antara perusahaan-perusahaan Eropa yang terangkat dari dampak pandemi Covid-19.
Saham Eropa mencapai rekor tertinggi, mengambil isyarat dari prospek positif dan meningkatkan pembayaran investor yang ditawarkan oleh banyak perusahaan yang melaporkan salah satu hari tersibuk dalam kalender keuangan.
Ada pula angka penjualan yang kuat dari produsen makanan Swiss Nestle dan pembuat bir Anheuser Busch InBev meskipun di sisi lain diimbangi pula oleh kekhawatiran tentang dampak biaya yang lebih tinggi pada bisnis mereka.
Volkswagen memangkas perkiraannya untuk peningkatan pengiriman mobil ke pelanggan karena kekurangan chip komputer, dan pembuat peralatan telekomunikasi Finlandia Nokia juga memperingatkan bahwa masalah yang sama mengerem pertumbuhan yang sehat.
Akan tetapi, bisnis jelas meningkat dari posisi terendah tahun lalu ketika upaya untuk menahan virus Covid-19 memaksa konsumen tinggal di rumah dan pebisnis memangkas produksi.
Analis di perusahaan investasi Pictet mengatakan ekuitas di pasar negara maju sedang menikmati "putaran umpan balik positif pada 2021, dengan pemulihan ekonomi yang lebih kuat meningkatkan pertumbuhan penjualan, margin, dan pendapatan untuk rebound 40 persen tahun ini di AS dan Eropa".
Prospek suku bunga yang lebih tinggi, dikombinasikan dengan risiko peningkatan regulasi, menyeret sentimen investor di pasar AS yang sarat teknologi, dan selanjutnya memberikan indeks keunggulan.
"Di Eropa, memiliki lebih banyak industri daripada teknologi bagus untuk keuntungan indeks, yang saya perkirakan segera direvisi naik," kata Angelo Meda, kepala ekuitas di Banor SIM di Milan, Italia, sebagaimana dilansir Independent.