Bisnis, JAKARTA — Sepekan terakhir, sebagian kalangan masyarakat—khususnya yang tinggal di DKI Jakarta—cukup antusias dengan dibukanya kembali Sarinah. Pusat perbelanjaan modern tertua di Indonesia itu pun hadir dengan transformasi holistik, tidak semata soal perwajahan.
Dengan mengusung konsep serba modern, PT Sarinah (Persero) mematenkan gerai flagship-nya di Jl. MH Thamrin Jakarta pusat sebagai pusat perbelanjaan pengayom produk lokal, tidak terkecuali label-label usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Respons hangat akan dibukanya kembali mal yang berdiri pada 17 Agustus 1962 itu dikemukakan oleh berbagai pengusaha di industri ritel modern.
Bahkan, banyak yang berharap konsep baru Sarinah akan menginspirasi pusat perbelanjaan modern lain untuk lebih mengedepankan penyewa (tenant) lokal daripada merek-merek asing dalam memikat kunjungan.