Bisnis, JAKARTA — Terus meningkatnya potensi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) yang belum terkontrak atau uncommitted cargo menjadi kekhawatiran pemerintah. Terlebih, pasar ekspor LNG juga makin ketat seiring dengan kebijakan sejumlah negara yang menawarkan komoditas itu dengan harga yang kompetitif.
Di sisi lain, volume serapan gas bumi untuk kebutuhan domestik tidak semasif temuan lapangan gas di dalam negeri. Mau tidak mau, pemerintah harus mengambil langkah agresif dalam menjual komoditas energi itu, yang sejatinya dapat terus ditingkatkan pada masa transisi energi.
Sebagai gambaran, Indonesia memiliki sumber daya energi yang melimpah ruah, termasuk gas bumi dengan cadangan terbukti mencapai sekitar 41,62 triliun kaki kubik (Tcf). Selain itu, Indonesia juga masih memiliki 68 cekungan potensial yang belum tereksplorasi.