Waswas Indonesia Kebanjiran Pasokan LNG

Produksi LNG domestik pada tahun ini sudah ditargetkan dapat menyentuh kisaran 204—206 standar kargo, yang berasal dari Kilang Bontang 81 kargo dan dari Tangguh 124—126 kargo. Target produksi tersebut lebih tinggi 5,1% dari capaian tahun lalu sejumlah 196 kargo.

Stepanus I Nyoman A. Wahyudi

1 Nov 2023 - 13.06
A-
A+
Waswas Indonesia Kebanjiran Pasokan LNG

Pekerja di Teluk Bintuni Papua memeriksa pasokan pengapalan LNG dari Blok Tangguh./Antara

Bisnis, JAKARTA — Terus meningkatnya potensi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) yang belum terkontrak atau uncommitted cargo menjadi kekhawatiran pemerintah. Terlebih, pasar ekspor LNG juga makin ketat seiring dengan kebijakan sejumlah negara yang menawarkan komoditas itu dengan harga yang kompetitif.

Di sisi lain, volume serapan gas bumi untuk kebutuhan domestik tidak semasif temuan lapangan gas di dalam negeri. Mau tidak mau, pemerintah harus mengambil langkah agresif dalam menjual komoditas energi itu, yang sejatinya dapat terus ditingkatkan pada masa transisi energi.

Sebagai gambaran, Indonesia memiliki sumber daya energi yang melimpah ruah, termasuk gas bumi dengan cadangan terbukti mencapai sekitar 41,62 triliun kaki kubik (Tcf). Selain itu, Indonesia juga masih memiliki 68 cekungan potensial yang belum tereksplorasi. 

Baca juga: Modal Besar RI Monetisasi Gas Alam Cair (LNG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.