Widodo, dari Karyawan Bank menjadi Peternak Kambing

Widodo, pria asal Blitar mengikuti jejak tetangganya menjadi karyawan di bank berpelat merah di Sangatta. Pada 2011, Widodo nekat melakukan budidaya ternak kambing.  

Fatkhul Maskur

11 Des 2021 - 09.31
A-
A+
Widodo, dari Karyawan Bank menjadi Peternak Kambing

Pemilik UMKM Peternakan CV Mulia Inti Sukses, Widodo (kanan) didampingi Koordinator LPB Pama Banua Etam, Hendra (kiri) dan Ketua Komunitas Peternak Mandiri Sangatta, Wahyu Winarko (tengah) menunjukkan hewan ternak yang dikelolanya kepada peserta Jelajah Virtual UMKM (10/12/2021). - Foto YDBA

Bisnis, JAKARTA - Widodo, pria asal Blitar ini menjadi pengusaha kecil yang berhasil dalam budidaya peternakan di Sangatta, Kalimantan Timur. Itu bermula saat melihat tetangga yang tampil gagah menggunakan seragam sebagai karyawan di Kalimantan. Ia pun pergi merantau pada 1993.

Widodo mengikuti jejak tetangganya menjadi karyawan di sebuah bank berpelat merah di Sangatta. Di tengah aktivitasnya sebagai karyawan, pada 2008 Widodo bermain ke peternakan di Mojokerto. 

Saat itu, Ia melihat potensi peternakan yang dapat dibudidayakan untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia, dan mendukung perekonomian masyarakat Sangatta
melalui budidaya ternak tersebut. 

Pada 2011, Widodo nekat melakukan budidaya ternak kambing. Belajar otodidak dengan memanfaatkan media digital, semakin menguatkan Widodo untuk memfokuskan dirinya dalam menjalankan bisnis peternakan ini. 

"Pada 2012 saya membuat kandang dengan 5 ekor induk kambing secara bertahap," ungkap Widodo saat acara Jelajah Virtual UMKM di Sangatta, Jumat (10/12/2021). Ia pun menambahkan nama pada usaha itu, CV Mulia Inti Sukses. Tegas, dan syarat pesan filosofis.

Kompetensinya tentang peternakan terus ditingkatkan untuk mendukung bisnisnya, termasuk bergabung dengan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Etam. Pada 2015 Widodo bergabung menjadi UMKM Binaan LPB Pama Banua Etam.

Melalui LPB, Widodo mendapat berbagai pelatihan manajemen bisnis maupun teknis yang mendukung bisnis budidaya peternakannya. Salah satu program yang hingga saat ini diterapkan, yaitu pengolahan pakan fermentasi yang menurutnya sangat efektif mendukung budidaya tersebut. 

"Karena dengan menerapkan pengolahan pakan fermentasi tersebut, saya tidak mengalami hambatan dari segi pakan, yang sebelumnya harus setiap hari mengarit rumput," katanya. Dengan penerapan pakan fermentasi, beberapa aspek dalam usaha bisa ditekan, terutama waktu dan biaya untuk tenaga kerja.

Pemilik UMKM Peternakan CV Mulia Inti Sukses, Widodo (kanan) didampingi Koordinator LPB Pama Banua Etam, Hendra (kiri) dan Ketua Komunitas Peternak Mandiri Sangatta, Wahyu Winarko menunjukkan pakan fermentasi yang menjadi inovasi dalam manajemen pakan di usahanya, Jumat (10/12/2021). - Foto YDBA

Di samping itu, Widodo juga mendapatkan program, seperti pelatihan basic mentality dan kewirausaahaan, pembukuan sederhana, 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin), pengolahan limbah terpadu, penggemukan dan pengembangbiakan hewan ternak dan beberapa program pemasaran di wilayah Kalimantan Timur.

Pelatihan basic mentality menekannya dirinya selalu mengedepankan pelayanan terhadap pelanggannya. Setiap pelanggan yang tertarik membeli produk ternaknya, Widodo pun melakukan edukasi bagaimana melakukan treatment pada hewan ternak, mulai dari jenisnya, perawatannya, hingga pengobatan pada hewan tersebut.

Widodo juga berusaha untuk terbuka terhadap pelanggan. Apabila pelanggan ingin membeli produk ternak sebagai hewan kurban, Widodo memastikan dan memperlihatkan hasil timbang hewan tersebut sesuai kesepakatan dengan pelanggan. 

“Hal tersebut tentunya menjadi kewajiban kami agar tercipta kepercayaan satu dengan yang lainnya”, ujar Widodo.

Semangat mengedukasi dan terbuka terhadap pelanggan, menjadikan Widodo sangat dipercaya oleh berbagai pihak, termasuk pelanggannya. Kini pelanggan Widodo pun tidak hanya tersebar di wilayah Sangatta, tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Aceh, dan Medan.

Widodo juga semakin optimis dalam melalukan berbagai inovasi di usahanya, seperti membuat pola bisnis yang terarah (farm & terpadu), serta breeding hewan ternak dengan pola kawin silang. 

Widodo juga menerapkan 5R di dalam bisnisnya dengan menata farm dengan membuat rambu farm serta membangun rumah kompos dan membuat jadwal dalam membersihkan kandang serta memandikan hewan ternak.

Widodo juga aktif dalam Komunitas Peternak Mandiri Sangatta sebagai Pembina. Dalam komunitas ini, Widodo mengoptimalkan kemitraan untuk mendukung swasembada pangan melalui peternakan. Dengan berbagai pengetahuan yang Widodo miliki sebagai pelaku usaha budidaya ternak, Widodo tidak sungkan berbagi ilmu.

Ia berharap usaha budidaya peternakanya dapat mendukung swasembada pangan juga mengajak anak muda di Indonesia untuk berwirausaha.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.