Widodo Makmur Buka Suara Soal Tuduhan Palsukan Dokumen IPO

Calon emiten itu juga terkena dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh PT Sinar Daging Perdana, yang diduga anak usaha perseroan

Pandu Gumilar

18 Nov 2021 - 11.39
A-
A+
Widodo Makmur Buka Suara Soal Tuduhan Palsukan Dokumen IPO

Manajemen Widodo Makmur Perkasa Holding dan Manajemen Fuji Electric berpose usai meneken kesepakatan awla kerja sama pembangunan pabrik pakan Ngawi di Jakarta, (8/7/2020). - widodomakmur

Bisnis, JAKARTA - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) harus menerima tudingan negatif menjelang penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Calon emiten itu dikaitkan dengan tuduhan penggelapan dan pemalsuan dokumen oleh PT Sinar Daging Perdana yang diduga anak usaha perseroan.

Manajemen WMPP mengklarifikasi bahwa PT Sinar Daging Perdana bukan anak usaha. Bahkan perusahaan itu bukan bagian dari kelompok usaha Widodo Makmur Perkasa Group.

"Tidak ada keterkaitan kepemilikan saham antara PT Sinar Daging Perdana dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.," sebut manajemen dalam keterangan resmi, Kamis (18/11/2021).

Perseroan juga menegaskan bahwa PT Sinar Daging Perdana tidak ada keterkaitannya sama sekali dengan dokumen dan keterbukaan informasi yang telah diterbitkan oleh perseroan dalam proses go public. Dengan begitu,  manajemen WMPP membantah berita yang beredar mengenai dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen dalam proses IPO Widodo Makmur Perkasa. 

WMPP justru menegaskan bahwa pihaknya telah mengikuti serta menjalani seluruh mekanisme yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam proses IPO. Termasuk pemeriksaan secara menyeluruh atas dokumen hukum dan keuangan.

Hal itu pun telah dilaksanakan dengan menggandeng Konsultan Hukum dan Kantor Akuntan Publik independen. Hasil pemerikaan secara menyeluruh dimaksud telah dituangkan dalam prospektus penawaran umum.

Dengan demikian PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. telah memenuhi prinsip keterbukaan dan materialitas terhadap publik. "Kami tetap mentaati untuk mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian Republik Indonesia. Kami akan tetap mencadangkan haknya untuk mengajukan upaya hukum terhadap pelaporan dugaan penggelapan dan pemalsuan dimaksud," sebut manajemen.

Di sisi lain, WMPP pun terus mematangkan pelaksanaan pencatatan saham perdana. Perusahaan itu menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama.

Porsi tersebut mewakili 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Nilai nominal saham ditetapkan Rp20 dan harga penawaran senilai Rp160 - Rp220.

Dengan demikian, perseran berpotensi mengantongi dana segar senilai Rp1,33 triliun – Rp1,83 triliun dalam aksi korporasi itu. Widodo Makmur Perkasa juga mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak-banyaknya 7,50 persen dari saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak-banyaknya 625 juta saham.

Perusahaan juga menyetujui pelaksanaan program MSOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,02 persem dari saham yang ditawarkan dan disetor penuh setelah IPO dan MSOP atau sebanyak-banyaknya 343,62 juta saham. Masa penawaran umum berjalan pada 27 Oktober - 9 November 2021 dan selanjutnya saham perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 26 November 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.