Lonjakan Subsidi dan Kompensasi BBM di Depan Mata

Potensi membengkaknya anggaran subsidi energi tahun ini, pernah diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang menyebutkan bahwa anggaran subsidi energi hingga akhir 2022 dipastikan tetap membengkak ke posisi sekitar Rp650 triliun meski pemerintah telah menaikkan harga BBM.

Ibeth Nurbaiti

10 Okt 2022 - 18.00
A-
A+
Lonjakan Subsidi dan Kompensasi BBM di Depan Mata

Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) mengisi BBM kekendaraan bermotor di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/8/2022). Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar guna menghindari pembengkakan subsidi dan kompensasi dari APBN. Saat ini pemerintah telah menggelontorkan Rp502 trilun untuk konpensasi subsidi energi dan dperkirakan mencapai Rp550 triiun hingga akhir tahun. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA — Masih tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar meskipun harganya telah dinaikkan, berpotensi membuat anggaran subsidi dan kompensasi komoditas subsidi tersebut terus melonjak.

Terlebih, pemerintah telah menambah kuota Pertalite sebanyak 6,86 juta kiloliter (KL), sedangkan Solar ditambah 2,73 juta KL pada awal Oktober 2022, dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini.

Baca juga: Kuota Pertalite dan Solar Subsidi Ditambah, Apa Kabar Pembatasan

Sementara itu, hingga 30 September 2022 (belum terverifikasi) realisasi Solar subsidi sudah mencapai 85,81 persen atau sebanyak 12,96 juta KL, sedangkan jatah Pertalite yang terpakai sudah sebanyak 95,32 persen atau sebesar 21,97 juta KL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.