Bisnis, JAKARTA — Rencana China dan India membatasi pembakaran batu bara di pasar domestiknya pada 2026 mendatang menjadi ancaman bagi perusahaan pengekspor emas hitam itu.
Sebagai negara pengimpor utama batu bara Indonesia, pembatasan pembakaran batu bara oleh China dan India berpotensi menurunkan kinerja ekspor batu bara Indonesia. Itu sebabnya, pelaku usaha meminta pemerintah melakukan penyesuaian untuk memperpanjang durasi rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) perusahaan batu bara menjadi 5 tahunan.
Baca juga: Mengejar Cuan Ekspor Batu Bara di Tengah Keterbatasan Produksi
Menurut Ketua Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo, perpanjangan durasi RKAB itu mendesak dilakukan untuk memetakan alokasi belanja modal serta aset perusahaan, menyusul potensi turunnya kuota impor dari dua negara pembeli utama tersebut.