Bisnis, JAKARTA — Tekanan kenaikan harga bahan baku yang mendistorsi tren penguatan ekspansi manufaktur pada November 2021 dinilai hanya terjadi jangka pendek. Mahalnya biaya input lebih dipicu oleh siklus supercycle commodity yang bersifat sementara.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Industri Bobby Gafur Umar mengatakan purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia pada November 2021 di angka 53,9 masih berada di level ekspansif, menandakan industri masih bertumbuh.
Bulan sebelumnya, meski demikian, PMI bertengger di posisi 57,2. PMI manufaktur di atas ambang 50 menunjukkan industri di suatu negara masih bertumbuh.
(BACA JUGA: Ekspansi Manufaktur RI Mulai Mengendur Jelang Akhir 2021)