IPO Emiten Sektor Logistik dan Kesehatan Dinilai Paling Menarik

Calon emiten dari sektor logistik dan kesehatan berpeluang menarik penggalangan dana yang lebih mulus dibandingkan dengan sektor lainnya.

19 Agt 2021 - 19.49
A-
A+
IPO Emiten Sektor Logistik dan Kesehatan Dinilai Paling Menarik

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA — Tantangan ekonomi saat ini serta kondisi pasar modal yang masih volatil menjadikan langkah initial public offering (IPO) calon emiten-emiten baru relatif tidak mudah. Meskipun demikian, calon emiten dari sektor logistik dan kesehatan berpeluang menarik penggalangan dana yang lebih mulus ketimbang sektor lain.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan peluang emiten menggalang dana di tengah pasar yang volatile menghadapi tekanan ketidakpastian.

Menurutnya, calon emiten yang berpeluang sukses menggalang dana adalah emiten yang mampu bertahan di tengah pandemi. Sektor yang kebal terhadap efek pandemi menurutnya antara lain seperti kesehatan dan logistik.

”Ada sektor yang bisa mencatatkan kinerja positif. Dari keempat sektor yang akan maju IPO saya melihat kesehatan paling berpeluang bagus,” katanya kepada Bisnis pada Kamis (19/8).

Maximilianus menambahkan sektor logistik juga memiliki peluang yang sama bagus karena sekalipun terjadi pengetatan, logistik akan terus berjalan. Kedua sektor itu dapat dijadikan investor sebagai andalan di tengah bayangan ketidakpastian.

Sementara itu untuk sektor konsumer, lanjutnya, dapat menjadi perhatian para investor karena ada potensi pelemahan daya beli. Maximilianus menambahkan bahwa penggalangan dana para calon emiten akan tergantung dari fundamental perusahaan.

Di sisi lain, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan aksi penggalangan dana oleh para calon emiten tidak akan terganggu oleh potensi taper tantrum. Menurutnya, fenomena itu juga masih menjadi perdebatan di kalangan global.

“Tidak ada masalah dengan taper tantrum kalau melihat setahun ke belakang penyerapan dana IPO juga cukup kuat,” katanya.

Bank sentral Amerika Serikat, the Fed, baru saja merilis rilis surat edaran yang menunjukkan peluang terjadi tapering pada tahun ini. Hal itu menjadi sentimen buruk di pasar sehingga menekan IHSG turun ke bawah level psikologis 6000 hari ini, Kamis (19/8), tepatnya 5992,32.

Hans menyatakan dengan banyak emiten yang masuk ke pasar modal akan membuat bursa makin semarak. Menurutnya investor juga perlu mencari peluang pada emiten-emiten kecil.

Sebab, mereka berpeluang tumbuh dan memberikan benefit berlipat ganda bagi pemegang saham. Dia pun merekomendasikan emiten sektor kesehatan dan konsumer sebagai pilihan terbaik saat ini.

Adapun, Bursa Efek Indonesia mencatat ada 27 perusahaan yang kini tengah mengantre untuk maju sebagai perusahaan publik melalui IPO per 18 Agustus 2021.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa mayoritas calon emiten tersebut memiliki aset berskala besar.

Dari antara 27 emiten tersebut, empat perusahaan memiliki aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar. Lalu 10 perusahaan aset skala menengah dengan nilai antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Terakhir, 13 Perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar.

“Delapan perusahaan dari sektor consumer cyclicals, tiga dari sektor non-consumer cyclicals, enam dari sektor industrial,” katanya dalam pesan elektronik dikutip pada Kamis (19/8).

Adapun sisanya berasal dari sektor yang beragam seperti industri dasar, teknologi, kesehatan, energi, dan finansial.

Namun, Nyoman enggan membeberkan calon-calon emiten yang kini tengah mengantre. Sebab, BEI belum dapat menyampaikan sampai dengan OJK telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2. (Reporter: Pandu Gumilar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.