Bisnis, JAKARTA — Bak tikus mati di lumbung padi, Indonesia yang kaya akan sumber daya gas bumi yang melimpah ruah ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan gas domestiknya. Sejumlah industri pengguna gas di dalam negeri bahkan masih mengeluhkan minimnya pasokan komoditas energi tersebut.
Tak hanya itu, hingga kini pemerintah juga masih bergantung pada impor gas minyak cair (liquefied petroleum gas/LPG). Volume impor bahan bakar energi itu bahkan terus membengkak sehingga membuat keuangan negara kian tertekan akibat subsidi yang juga ikutan melonjak.
Baca juga: Memoles Investasi Hulu Migas Agar Tetap Berkilau
Selain masih mengambangnya sejumlah proyek gasifikasi batu bara, kapasitas kilang pengolahan LPG di dalam negeri tidak mengalami peningkatan bahkan cenderung terus menurun.