Ketar-Ketir Industri Domestik Dibayangi Pasokan Ketat Batu Bara

Selain dibayangi oleh berkurangnya pasokan karena makin ketatnya pasokan, industri pengguna batu bara di Tanah Air juga dihadapkan pada persoalan ongkos produksi yang diproyeksikan terus meningkat, menyusul adanya potensi berkurangnya persediaan emas hitam itu karena terkendala faktor cuaca.

Ibeth Nurbaiti

12 Okt 2022 - 18.30
A-
A+
Ketar-Ketir Industri Domestik Dibayangi Pasokan Ketat Batu Bara

Kapal tunda (tug boat) menarik tongkang berisi batu bara memasuki kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (10/7/2022). Pengusaha batu bara meminta pemerintah mengkaji lebih dalam perihal cakupan pemungutan penyaluran dana kompensasi Domestic Market Obligation (DMO) batu bara yang belakangan ini juga akan mencakup industri non-kelistrikan, kecuali smelter. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA — Meningkat tajamnya permintaan batu bara dari sejumlah negara menjelang musim dingin tahun ini yang diikuti dengan lonjakan harga komoditas emas hitam itu di pasar global, membuat konsumen di dalam negeri mulai ketar-ketir.

Selain dibayangi oleh berkurangnya pasokan karena makin ketatnya pasokan, industri pengguna batu bara di Tanah Air juga dihadapkan pada persoalan ongkos produksi yang diproyeksikan terus meningkat, menyusul adanya potensi berkurangnya persediaan emas hitam itu karena terkendala faktor cuaca.

Baca juga: PLN Ungkap Kriteria PLTU Batu Bara yang akan Ditutup demi EBT

Itu sebabnya, industri pengguna seperti PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai memutar otak agar potensi tersendatnya pasokan batu bara di dalam negeri tidak secara signifikan mengganggu kegiatan produksi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.