Kucuran Deras Pembiayaan Hijau untuk Transisi Energi PLN

Bagaimana pun, dukungan internasional dan kolaborasi sangat diperlukan dalam mendukung misi PLN untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia.

Ibeth Nurbaiti

2 Nov 2022 - 23.30
A-
A+
Kucuran Deras Pembiayaan Hijau untuk Transisi Energi PLN

Deretan bangunan bertingkat memancarkan cahaya lampu di Jakarta, Sabtu (19/2/2022). Berbagai instrumen pembiayaan hijau mengalir deras untuk membiayai sejumlah proyek transisi energi baru terbarukan (EBT) yang bakal digarap oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis, JAKARTA — Dukungan pendanaan bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk melakukan transisi energi ke sumber yang lebih ramah lingkungan atau energi baru terbarukan (EBT) kian kencang.

Berbagai instrumen pembiayaan hijau mengalir deras untuk membiayai sejumlah proyek transisi EBT yang bakal digarap oleh perusahaan listrik pelat merah itu. 

Baca juga: Investasi Jumbo Proyek EBT, Keterlibatan Swasta Dinanti

Pasalnya, untuk bisa menambah kapasitas pembangkit listrik berbasis EBT bukanlah perkara mudah bagi PLN karena membutuhkan biaya investasi yang tidak sedikit. Hingga 2060, setidaknya dibutuhkan biaya US$500—US$600 miliar atau sekitar Rp7.000—Rp9.000 triliun untuk menambah kapasitas pembangkit hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.