Manfaat Telur dan Kaitannya dengan Peradangan Sendi

Selama bertahun-tahun, makan telur telah menjadi kontroversi karena memiliki sifat anti dan proinflamasi. 

Zufrizal
2 Nov 2021 - 13.50
A-
A+
Manfaat Telur dan Kaitannya dengan Peradangan Sendi

Radang sendi/Istimewa

Bisnis, JAKARTA — Radang sendi atau artritis merupakan peradangan salah satu atau lebih sendi yang menyebabkan nyeri dan kekakuan yang dapat memburuk seiring bertambahnya usia. Meskipun ada lebih dari 100 jenis radang sendi, osteoartritis dan  rheumatoid arthritis (RA) adalah yang paling umum.

Osteoartritis adalah kondisi degeneratif ketika tulang rawan di persendian Anda berubah seiring waktu, menyebabkan rasa sakit, dan mengurangi mobilitas. RA adalah kondisi autoimun ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sendi yang sehat.

Penyebab radang sendi bervariasi tergantung pada jenisnya. Misalnya, osteoartritis dapat disebabkan oleh penuaan, trauma sendi, dan obesitas, sedangkan RA disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa perubahan pola makan dapat membantu meringankan gejala radang sendi.

Bisakah telur memperburuk gejala radang sendi? Seperti dilansir Healthline, Selasa (2/11/2021), apakah telur dapat memperburuk gejala radang sendi mungkin tergantung pada alergi atau intoleransi.

Asam arakidonat yang ditemukan dalam kuning telur dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Namun, saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menghilangkan telur dari diet Anda akan mencegah perkembangan radang sendi atau memperbaiki gejalanya.

Sebaliknya, telur telah terbukti mengandung senyawa yang mungkin memiliki sifat antiinflamasi. Untuk alasan ini, makan dua telur per minggu sebagai bagian dari diet seimbang dianjurkan untuk kebanyakan orang dewasa, termasuk mereka yang menderita radang sendi.

Sebuah penelitian pada 150 orang, 50 di antaranya memiliki RA, menemukan bahwa diet Barat yang tinggi dalam biji-bijian olahan, daging merah, dan makanan olahan meningkatkan risiko kondisi tersebut, sedangkan diet seimbang termasuk biji-bijian, telur, buah-buahan, dan sayuran menurunkan risiko.

Selama bertahun-tahun, makan telur telah menjadi kontroversi karena memiliki sifat anti dan proinflamasi. Karena radang sendi melibatkan peradangan sendi, beberapa orang percaya bahwa menghilangkan makanan dengan sifat proinflamasi, seperti telur, dapat meringankan gejalanya

Selain itu, telur mengandung kolesterol, sejenis lemak yang dapat memicu peradangan dalam tubuh. Namun, ini biasanya hanya terlihat pada individu dengan resistensi insulin atau kondisi metabolisme lainnya.

Secara keseluruhan, penelitian khusus tentang efek telur pada peradangan dan gejala radang sendi masih terbatas.

Jika Anda menderita radang sendi dan tidak memiliki intoleransi terhadap telur, Anda tidak perlu menghindari memakannya secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang. Mereka padat nutrisi dan dapat membantu Anda mengatur berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung dan mata. (Ni Luh Anggela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.