Periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo fokus pada pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dan distribusi. Pembangunan infrastruktur diharapkan mampu mendorong populasi industri dan membuka lapangan kerja sektor manufaktur di wilayah luar Jawa.
Akhir-akhir ini, pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan itu disertai dengan penguatan konektivitas antarpusat pertumbuhan ekonomi serta antara pusat pertumbuhan ekonomi dengan lokasi kegiatan ekonomi serta infrastruktur pendukungnya.
Baca juga: BKPM Tebar Jala, Kejar Target Investasi Rp1.200 Triliun di 2022