Bisnis, JAKARTA — Sempat terhenti sejak 2016 seiring dengan pembahasan revisi rencana pengembangan (plan of development/PoD) lapangan Asap-Kido-Merah di Blok Kasuari, Teluk Bintuni, Papua Barat, pemerintah akhirnya menyetujui ladang gas tersebut digarap oleh Genting Oil Kasuri Pte Ltd.
Entitas Genting Group yang dikendalikan taipan dan pengusaha resor judi asal Malaysia, Lim Kok Thay itu akhirnya bisa melanjutkan pengembangan potensi temuan gas di Asap-Kido-Merah.
Baca juga: Menguak Potensi Besar Migas di Ujung Timur Indonesia
Dengan demikian, mimpi adanya proyek petrokimia terintegrasi berskala besar di Teluk Bintuni, wilayah yang memiliki gas alam hingga 14,4 triliun standar kaki kubik (TCF) tersebut, juga kian nyata.