Pemetaan Arah Subsidi BBM Kian Sulit, ‘Tersandera’ Tahun Politik

Untuk menyasar subsidi menjadi lebih tepat sasaran, Kementerian Keuangan sebenarnya tidak tinggal diam. Berbagai wacana sempat dilontarkan, termasuk dengan melakukan reformasi subsidi energi melalui penyesuaian harga atau subsidi tertutup.

Ibeth Nurbaiti

20 Feb 2023 - 16.45
A-
A+
Pemetaan Arah Subsidi BBM Kian Sulit, ‘Tersandera’ Tahun Politik

Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta. Pada 2022 pemerintah bisa dibilang sudah sangat kewalahan dengan anggaran subsidi energi dan kompensasi yang melonjak menjadi Rp551,2 triliun seiring dengan dorongan harga minyak global, padahal pada 2021 hanya Rp187 triliun. JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis, JAKARTA — Di tengah terus melonjaknya konsumsi Pertalite dan Solar bersubsidi, isu subsidi energi terutama untuk bahan bakar minyak (BBM) akan selalu menjadi pembahasan yang tak berujung. 

Di satu sisi, kebijakan subsidi selama ini bisa dibilang cukup berhasil menjaga daya beli masyarakat. Di sisi lain, pemberian subsidi yang terus-menerus apalagi dengan tren peningkatan, tentunya akan membuat tidak sehat keuangan negara. 

Terlebih, subsidi energi seperti BBM dan LPG yang selama ini digelontorkan pemerintah terbukti tidak efektif dalam mengurangi kemiskinan. Faktanya, subsidi tersebut mengalir tidak sesuai dengan peruntukannya alias tidak tepat sasaran.

Baca juga: Siap Meluncur, Ini Kriteria Konsumen yang Boleh Pakai Pertalite

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.