Bisnis, JAKARTA — Masih cukup tingginya kebutuhan dunia terhadap minyak mentah dan gas bumi menjadi angin segar bagi PT Pertamina International Shipping (PIS). Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina itu optimistis bisnis angkutan komoditas energi akan terus bertumbuh hingga 2026 nanti.
Kendati harga komoditas energi sudah mulai terkoreksi, tetapi dengan masih tingginya lonjakan kebutuhan terhadap minyak mentah dan gas bumi (migas), mendorong terus bertumbuhnya permintaan terhadap jasa angkutan migas.
Baca juga: Incar Peluang Lebih Besar, PT PIS Labuhkan Sauh Hingga ke Dubai
Berkaca pada pencapaian 2022, Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi menyebutkan bahwa perusahaan bahkan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 60 persen dan profit hampir 70 persen.