Bisnis, JAKARTA — Kendati neraca perdagangan migas mengalami shortfall dalam pada awal tahun ini, kinerja sektor nonmigas tercatat masih cukup trengginas. Upaya pemerintah memacu penghiliran beberapa tahun terakhir cukup ampuh menyelamatkan performa ekspor manufaktur.
Untuk diketahui, ekspor industri manufaktur mencatatkan pertumbuhan 26,74 persen secara year on year (YoY) pada Januari 2022, dengan nilai mencapai US$18,26 miliar.
(BACA JUGA: RI Jorjoran Pakta Dagang, Faktanya Bikin Impor Makin Bengkak)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pertumbuahn ekspor nonmigas salah satunya dipengaruhi oleh upaya penghiliran yang digalakkan pemerintah.