Polemik BBM: Kuota Jebol, Subsidi Mental, Bakar Uang Jalan Terus

Masih tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap Pertalite dan Solar subsidi meskipun harganya telah dinaikkan, menjadi alasan pemerintah menambah kuota BBM bersubsidi.

Ibeth Nurbaiti

6 Sep 2022 - 00.00
A-
A+
Polemik BBM: Kuota Jebol, Subsidi Mental, Bakar Uang Jalan Terus

Sejumlah kendaraan antre menunggu ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi di salah satu SPBU di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (31/8/2022). Terbatasnya ketersediaan Pertalite dan Solar subsidi di sejumlah SPBU memicu terjadinya antrean panjang kendaraan baik mobil pribadi, mini bus, truk angkutan, becak motor dan sepeda motor. ANTARA FOTO/Rahmad

Bisnis, JAKARTA — Keputusan pemerintah yang akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar masih memicu tanda tanya, apalagi pemerintah juga memastikan tetap akan menambah kuota BBM bersubsidi tersebut.

Masih tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap Pertalite dan Solar subsidi meskipun harganya telah dinaikkan, menjadi alasan pemerintah menambah kuota BBM bersubsidi. Dengan kata lain, penambahan kuota Pertalite dan Solar tersebut dilakukan untuk menjamin ketersediaan BBM bersubsidi di tengah masyarakat.

Baca juga: Menanti Fleksibilitas APBN Tepis Kesulitan di Masa Krisis

Padahal, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengungkapkan bahwa sebanyak 80 persen subsidi BBM dikonsumsi oleh masyarakat mampu secara finansial dan hanya 20 persen saja subsidi BBM yang dinikmati oleh masyarakat kelas bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.