Pro Kontra Subsidi Kendaraan Listrik, BBM Hemat 70 Miliar Liter

Dalam acara Mandiri Investment Forum 2023, Rabu (1/2/2023), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa aturan terkait dengan insentif untuk kendaraan listrik akan terbit pada pekan depan.

Ibeth Nurbaiti

1 Feb 2023 - 20.30
A-
A+
Pro Kontra Subsidi Kendaraan Listrik, BBM Hemat 70 Miliar Liter

Sepeda motor listrik jadi primadona di ajang IMOS 2022. Pengunjung mengamati motor listrik dalam Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA — Kendati menuai banyak kritik, keinginan pemerintah untuk memberikan insentif bagi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air tampaknya tak akan goyah. Terlebih, penggunaan kendaraan listrik diyakini bisa menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga 70 miliar liter per tahun.

Hal itu pula yang membuat pemerintah kian yakin akan meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik di dalam negeri hingga 10 persen pada 2024. Pemberian insentif pembelian dan konversi motor listrik serta pengurangan pajak untuk mobil listrik menjadi salah satu cara untuk mencapai ambisi tersebut.

Baca juga: Adu Siasat Leasing Hadapi Persaingan Kendaraan Listrik

Dalam acara Mandiri Investment Forum 2023, Rabu (1/2/2023), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa aturan terkait dengan insentif untuk kendaraan listrik akan terbit pada pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.