Bisnis, JAKARTA — Kendati menuai banyak kritik, keinginan pemerintah untuk memberikan insentif bagi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air tampaknya tak akan goyah. Terlebih, penggunaan kendaraan listrik diyakini bisa menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga 70 miliar liter per tahun.
Hal itu pula yang membuat pemerintah kian yakin akan meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik di dalam negeri hingga 10 persen pada 2024. Pemberian insentif pembelian dan konversi motor listrik serta pengurangan pajak untuk mobil listrik menjadi salah satu cara untuk mencapai ambisi tersebut.
Baca juga: Adu Siasat Leasing Hadapi Persaingan Kendaraan Listrik
Dalam acara Mandiri Investment Forum 2023, Rabu (1/2/2023), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa aturan terkait dengan insentif untuk kendaraan listrik akan terbit pada pekan depan.