Siap-Siap Beralih, Ini Perbedaan TV Analog dan Digital

Perbedaan utama antara kedua jenis TV ini adalah sinyal yang digunakan. Pada TV Analog dibatasi untuk sinyal analog saja, sementara TV digital dapat memproses sinyal digital dan sinyal analog.

Jaffry Prabu Prakoso

31 Agt 2022 - 16.49
A-
A+
Siap-Siap Beralih, Ini Perbedaan TV Analog dan Digital

JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini dalam proses penghentian siaran televisi analog terestrial atau Analog Switch Off (ASO) nasional ke TV Digital yang akan dilaksanakan paling lambat pada tanggal 2 November 2022.

Kominfo mengingatkan bagi masyarakat yang belum migrasi ke TV Digital, kemungkinan siaran TV di rumahnya akan mati pada tanggal tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan pasal 60A Undang-Undang No. 32/2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Pelaksanaan ASO yang sebelumnya direncanakan berlaku secara bertahap dalam tiga bagian yaitu pada tanggal tanggal 30 April, 25 Agustus, dan 2 November diubah menjadi berdasarkan kesiapan wilayah. 

Targetnya, seluruh siaran televisi analog di Indonesia harus sudah bermigrasi sebelum 2 November 2022. Pendekatan ini disebut dengan pendekatan multiple ASO.



Hal ini dilakukan Kemenkominfo untuk menyesuaikan sistem pelaksanaan dalam rangka mengefektifkan kegiatan ASO dan meminimalisir potensi kendala akses siaran masyarakat.

Terdapat tiga komponen yang ditinjau oleh Kementerian Kominfo dalam menentukan tingkat kesiapan teknis suatu wilayah untuk diberlakukan ASO. 

Pertama, terdapat siaran televisi analog di wilayah yang akan dihentikan siarannya. Kedua, wilayah yang tercakup dengan siaran televisi analog sudah siap digantikan dengan siaran TV digital. Dan ketiga bantuan set-top-box (STB) untuk rumah tangga miskin di daerah tersebut sudah terdistribusi.

Kemenkominfo akan memberikan pemberitahuan tanggal beserta wilayah yang sudah siap untuk diberlakukan ASO akan diumumkan secara resmi secara berkala.

Kesiapan wilayah ASO saat ini sedang dipusatkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Untuk mendukung kesuksesan agenda nasional migrasi siaran digital, kami meminta para stakeholders terkait dan juga seluruh masyarakat untuk terus mendorong penyelesaian agenda ASO tepat pada waktunya," imbau Kominfo.

Perbedaan TV Analog dan Digital

Dilansir dari differencebetween, perbedaan utama antara kedua jenis TV ini adalah sinyal yang digunakan. Pada TV Analog dibatasi untuk sinyal analog saja, sementara TV digital dapat memproses sinyal digital dan sinyal analog.

Karena TV analog hanya dapat memproses sinyal analog, TV analog juga cukup rentan terhadap masalah yang dialami sinyal. Masalah seperti noise, interferensi, dan tampilan terdistorsi sangat umum di TV analog.

Meskipun TV digital masih dapat terpengaruh oleh masalah ini jika menggunakan sinyalnya analog, itu akan teratasi jika beralih ke sinyal digital.

Lalu, TV analog menggunakan tabung sinar katoda sebagai tampilannya, sedangkan TV digital menggunakan layar panel datar seperti LCD, plasma, atau LED.

Oleh karena itu, TV analog berukuran besar dibandingkan dengan TV digital. TV analog juga mengkonsumsi lebih banyak daya dibandingkan dengan TV digital.



Kualitas visual dari TV digital bisa di 480p, atau lebih dikenal sebagai SD. Bahkan juga bisa di 780p atau 1080i/p yang dikenal sebagai HD atau definisi tinggi.

HD memungkinkan untuk meningkatkan ukuran perangkat TV tanpa mengurangi kualitas gambar di layar. Sedangkan perangkat TV analog menggunakan definisi standar.

Meskipun ada upaya untuk mengimplementasikan perangkat analog HDTV pada awalnya, persyaratan dalam hal bandwidth terlalu besar untuk dapat dilakukan.

TV analog biasanya terbatas pada ukuran di bawah 30 inci. Itu karena membuat layar yang jauh lebih besar menimbulkan tantangan yang lebih besar tanpa peningkatan kualitas gambar yang nyata. Pada TV digital untuk ukuran layar lebih dari 50 inci sekarang cukup umum.

Namun, TV analog memiliki beberapa keunggulan yaitu sebagian besar karena penggunaan CRT-nya. Lalu, layar TV analog memiliki waktu respon yang sangat cepat sehingga unggul dalam menampilkan video gerak cepat. TV analog juga memiliki kontras yang lebih baik dibandingkan dengan kebanyakan TV digital.

Mungkin masih ada kelebihan untuk TV analog. Namun, perkembangan teknologi sudah mulai memperbaiki kekurangan dari TV digital sehingga perkembangan TV digital kian sempurna memenuhi kebutuhan masyarakat. (Janlika Putri Indah Sari dan Khadijah Shahnaz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.