Bisnis, JAKARTA – Keberhasilan anak tak lepas dari dukungan orang tua yang membimbing dan mendampingi dalam proses belajar.
Dengan kemampuan mengendalikan diri yang belum optimal, kerap kali muncul rasa enggan dan jenuh dalam belajar pada diri si kecil dan proses belajar pun menjadi terhambat.
Kondisi itu dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti gaya belajar yang tak sesuai, lingkungan tak mendukung, atau pembelajaran yang tak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Oleh karena itu itu, orang tua berperan penting mendampingi dan memotivasi anak, terlebih sisa yang masih duduk di sekolah dasar, agar semangat belajar mereka dapat terus tumbuh dan pembelajaran berjalan makin efektif.
Simak empat kiat cerdas untuk tingkatkan semangat belajar anak dengan membangun rutinitas sehat, dikutip dari siaran resmi Sekolahmu yang dikutip Antara:
1. Tentukan agenda belajar yang tepat
Ini merupakan langkah pertama untuk membangun kebiasaan belajar yang konsisten. Rencanakan agenda keseharian anak dengan porsi yang sesuai dengan kemampuan anak dan orang tua.
Sebelum menentukan agenda belajar, cari waktu yang tepat bagi si kecil agar proses belajar bisa berjalan semakin efektif. Tak perlu terlalu lama, belajar efektif cukup berlangsung 1 jam hingga 2 jam per hari yang mencakup pengulangan materi, mengerjakan pekerjaan rumah (PR), atau membaca materi yang akan dibahas besok di sekolah.
2. Beri metode pembelajaran yang mengasyikkan
Tak semua anak menikmati metode belajar yang sama. Oleh karena itu, orang tua perlu tahu metode belajar yang paling sesuai dengan si kecil agar kegiatan belajar di rumah menyenangkan.
Banyak metode pembelajaran yang dapat dicoba untuk mengetahui metode mana yang paling cocok untuk anak seperti dengan diskusi, eksperimen, demonstrasi, ceramah, debat, peta konsep, pembelajaran daring, hingga blended learning.
Blended learning adalah metode pembelajaran baru yaitu dengan cara menggabungkan strategi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh atau daring. Metode ini tak lepas dari pengaruh pandemi Covid-19.
3. Beri waktu istirahat yang cukup dan berkualitas
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun memerlukan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Bagaimanapun, kita harus ingat bahwa si kecil sudah menghabiskan banyak waktu dan energi untuk belajar. Kurang istirahat bisa membuat anak kehilangan konsentrasi, bahkan mengalami gangguan kesehatan.
Dengan demikian, istirahat sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk saat belajar. Dengan istirahat yang cukup, si kecil kembali bersemangat untuk menjalani aktivitasnya termasuk belajar.
4. Beri apresiasi atas pencapaian target belajar
Berilah anak apresiasi berupa pujian atau hadiah setiap berhasil melalui proses belajar sesuai dengan tujuan belajar. Apresiasi ini bentuk penghargaan atas usaha yang telah dikerahkan oleh anak dalam belajar. Jika si kecil merasa dihargai, dia akan makin semangat belajar.
Dengan begitu, anak termotivasi memberi hasil terbaik. Sebagai kiat tambahan, berilah hadiah yang dapat mendukung proses pembelajaran anak seperti buku, permainan edukatif, hingga perlengkapan seni rupa seperti cat lukis, krayon, atau pensil warna, untuk mendukung kreativitasnya.