Kerancuan Komunikasi Bikin Berbagai Keilmuan Saling Bertarung

Kerancuan komunikasi membuat berbagai keilmuan saling bertarung. Komunikasi seharusnya merupakan inti dari berbagai ilmu. Ilmu komunikasi harus masuk di semua ilmu. Komunikasi harus menjadi kuliah pokok berbagai keilmuan. Ilmu komunikasi adalah ilmu dasar seluruh sarjana.

Saeno

8 Des 2021 - 16.36
A-
A+
Kerancuan Komunikasi  Bikin Berbagai Keilmuan Saling Bertarung

Ilustrasi/fisipol.uma.ac.id

Bisnis, JAKARTA - Kerancuan komunikasi membuat berbagai keilmuan saling bertarung. Di sisi lain, terjadi penyalahgunaan komunikasi yang dinilai sangat memprihatinkan. Komunikasi harus kembali ke asalnya sebagai dasar memahami, membicarakan dan seleksi dalam setiap masalah.

Demikian disampaikan pakar komunikasi Prof Alwi Dahlan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Alwi Dahlan mengatakan bahwa ilmu komunikasi perlu menjadi kuliah pokok pada berbagai keilmuan agar tidak terjadi kerancuan dalam berkomunikasi.

“Kerancuan komunikasi membuat berbagai keilmuan saling bertarung. Komunikasi seharusnya merupakan inti dari berbagai ilmu. Ilmu komunikasi harus masuk di semua ilmu. Komunikasi harus menjadi kuliah pokok berbagai keilmuan. Ilmu komunikasi adalah ilmu dasar seluruh sarjana. Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) harus memperjuangkan itu,” ujar Alwi, seperti dikutip Antara.

Dia menambahkan, perkembangan teknologi yang berkembang cepat banyak digunakan sebagai media berkomunikasi masyarakat saat ini. Perubahan tersebut ternyata juga memiliki dampak negatif karena membuat banyak orang menjadi berselisih, bergunjing dan bertengkar dengan media baru tersebut.

“Tentu penyalahgunaan komunikasi ini sangat memprihatinkan. Komunikasi harus kembali ke asalnya sebagai dasar memahami, membicarakan dan seleksi dalam setiap masalah. Di setiap peristiwa harus melalui seleksi penyampaian, sehingga berdampak pada keputusan yang baik,” ujar dia.

Alwi Dahlan menambahkan di Indonesia ada sekitar 360 prodi ilmu komunikasi, lebih dari 5.000 lulusan dilahirkan setiap tahunnya. Hal itu merupakan potensi luar biasa ISKI dalam memainkan perannya sebagai fungsi katalisator dan mediator yang bergerak secara dinamis dan adaptif menghadapi dinamika perkembangan ilmu komunikasi sehingga memberikan manfaat untuk banyak orang.

Transformasi ISKI

Sementara itu, Pengurus Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat Ade Kadarisman menilai pentingnya transformasi bagi masa depan ISKI.

“Upaya pengembangan ilmu pengetahuan di ISKI harusnya diiringi dengan pengelolaan organisasi yang tepat dengan memperhitungkan kebutuhan anggota dan tantangannya ke depan. Transformasi organisasi menjadi faktor yang sangat penting untuk membuka berbagai ruang pengembangan diri, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” kata Ade.

Pengurus ISKI lainnya, Leila Mona Ganiem, menyampaikan harapannya untuk pemimpin ISKI ke depan,

“ISKI merupakan rumah profesi dan akademisi komunikasi. ISKI harus berbenah menghadapi tantangan yang tidak mudah. Disrupsi digital dan pandemi membuka mata hati kita untuk mengembangkan ISKI sebagai wadah penting langkah positif berbagi kebaikan dan bergerak mengembangkan harapan yang lebih baik. Mudah-mudahan ke depan ISKI dapat menghadirkan tata kelola dan perencanaan organisasi dengan lebih baik lagi,” ucap Mona.

Munas ISKI digelar pada Rabu (8/12/2021) dan diharapkan dapat memunculkan figur pemimpin yang mampu melakukan transformasi organisasi ISKI dan mendukung pengembangan sarjana komunikasi yang menjadi anggotanya di berbagai daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.