Menhub Paparkan Tantangan Logistik di Tengah Ancaman Resesi

Ancaman resesi global diprediksi bisa menghambat laju perekonomian pada 2023. Hal itu bisa ikut memberikan tantangan kepada sektor logistik.

Jaffry Prabu Prakoso

8 Nov 2022 - 15.09
A-
A+
Menhub Paparkan Tantangan Logistik di Tengah Ancaman Resesi

Layar menampilkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan pidato pembuka saat acara Bisnis Indonesia Logistics Awards 2022 dan Forum Logistik 2022 di Jakarta, Selasa (8/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa sektor logistik berpotensi menghadapi tantangan tahun depan akibat ancaman reses global. 

Budi Karya mengatakan bahwa ancaman resesi global diprediksi bisa menghambat laju perekonomian pada 2023. Hal itu, terangnya, bisa ikut memberikan tantangan kepada sektor logistik. 



Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto (kanan) berbincang dengan Direktur Pemberitaan & Produksi Bisnis Indonesia Group sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin di sela-sela acara Bisnis Indonesia Logistics Awards 2022 dan Forum Logistik 2022 di Jakarta, Selasa (8/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P 


"Ini akan berpengaruh pada turunnya arus distribusi barang dan jasa. Langkah antisipasi perlu dilakukan untuk menghadapi berbagai kemungkinan di tahun depan salah satunya dengan menetapkan regulasi yang mendukung logistik," ujar Budi Karya secara virtual pada Bisnis Indonesia Logistics Forum & Awards 2022, Selasa (8/11/2022). 

Selama ini, lanjut Budi Karya, Kemenhub telah mendorong upaya untuk mendukung distribusi barang dan jasa serta menurunkan disparitas harga antara wilayah Barat dan Timur. Tiga program tersebut meliputi tol laut, moda angkutan perintis, dan jembatan udara. 

Belajar dari tantangan pandemi Covid-19,  Kemenhub membuat regulasi guna mendukung sektor logistik, Salah satunya adalah dengan tidak membatasi pergerakan angkutan barang. 

Hal itu membuat sektor logistik nasional berbasis transportasi dan pergudangan masih mampu bertumbuh 3,24 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dengan produk domestik bruto (PDB) harga berlaku mencapai Rp719,63 triliun pada 2021. 

"Kami berupaya memastikan pelayaran transportasi dan logistik terus berjalan untuk menopang berbagai komoditas mulai dari energi, pangan, dan kegiatan berbagai sektor. Optimisme dan kerja sama dalam menghadapi masa resesi sangat penting," ujar Budi Karya.



Head of Special Digital Products Bisnis Indonesia Yusuf Waluyo Jati selaku Moderator (dari kiri), Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto, Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera atau Krakatau International Port (KIP) M. Akbar Djohan, dan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni (Persero) Yossianis Marciano mengikuti diskusi saat acara Bisnis Indonesia Logistics Awards 2022 dan Forum Logistik 2022 di Jakarta, Selasa (8/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti



Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada kuartal III/2022 tumbuh 5,72 persen secara tahunan dibandingkan dengan kuartal III/2021. 

Berdasarkan lapangan usahanya, sektor transportasi dan pergudangan pada kuartal III/2022 tumbuh hingga 25,81 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021. Distribusinya terhadap PDB nasional mencapai 5,01 persen atau terbesar keenam. (Dany Saputra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.