JAKARTA – Kabar gembira bagi pengguna angkutan umum. Pasalnya, bus Transjakarta kini beroperasi 24 jam atau sepanjang hari. Cek rute dan trayeknya di sini.
"Dengan gembira Transjakarta mengumumkan pada 12 September 2022 hadir kembali melayani pelanggan selama 24 jam, setiap hari di 13 koridor," tulis akun Instagram resmi PT Transjakarta seperti dikutip, Senin (12/9/2022).
PT Transjakarta mengatakan layanan 24 jam setiap hari ini diharapkan dapat lebih memperlancar aktifitas warga Ibu Kota dan sekitarnya, terutama di malam hari.
Bus Transjakarta yang beroperasi di malam hari disebut juga dengan Amari. Angkutan Amari beroperasi Senin-Minggu mulai pukul 22.00-05.00 WIB. Sebagai informasi, angkutan Transjakarta pada umumnya beroperasi mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
Baca juga: Tok! Kemenhub Formulasi Ulang Tarif Angkutan Umum
Dengan demikian, pelayanan halte dan bus Transjakarta akan disesuaikan dengan penambahan waktu layanan ini.
"Jangan lupa untuk selalu waspada dan berhati-hati bepergian di malam hari," tulis akun Transjakarta.
Berikut Daftar 13 Koridor dan Trayek Transjakarta yang Beroperasi Selama 24 Jam
Koridor | Rute | Jumlah Halte yang dilalui |
1 | Blok M – Kota | 17 |
2 | Harmoni – Pulogadung | 22 |
3 | Kalideres – Pasar Baru | 16 |
4 | Pulogadung – Dukuh Atas 2 | 17 |
5 | Ancol – Kampung Melayu | 18 |
6 | Ragunan – Dukuh Atas 2 | 20 |
7 | Kampung Rambutan – Kampung Melayu | 14 |
8 | Lebak Bulus -Harmoni | 22 |
9 | Pinang Ranti – Pluit | 27 |
10 | Tanjung Priok – PGC 2 (Cililitan) | 22 |
11 | Kampung Melayu – Pulo Gebang | 16 |
12 | Pluit – Tanjung Priok | 25 |
13 | Ciledug – Kapten Tendean | 12 |
Tarif Transjakarta Tidak Naik
Pemerintah Provinsi (DKI) Jakarta mengucurkan dana Rp62,1 miliar sebagai tambahan PSO untuk Transjakarta dan Rp4,255 miliar untuk angkutan laut untuk mempertahankan tarif pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kebijakan tersebut ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria setelah menggelar rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait antisipasi kenaikan harga BBM terhadap inflasi dan upaya pengendaliannya, di Balai Kota, Jumat malam (9/9/2022).
“Jadi, publik yang naik bus Transjakarta tak perlu merasakan kenaikan harga tarif angkutan umum karena itu amat dibutuhkan. Ini segera dieksekusi dengan Rp62,1 miliar untuk TransJakarta dan 4,2 miliar untuk angkutan umum laut. Jadi, pengguna angkutan laut dan TJ tidak ada perubahan [tarif]," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Klaim Mendag Bahan Pokok Makin Stabil Setelah BBM Naik
Upaya tersebut juga dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum. Pasalnya, tarif tranportasi umum yang terintegrasi dengan Pemprov DKI tak terdampak kenaikan BBM.
“Yang menggunakan kendaraan pribadi, ayo pindah ke kendaraan umum karena lebih murah dan jangkauannya sudah 92 persen wilayah Jakarta,” kata Anies.
Dia juga menginstruksikan jajarannya agar mengoptimalisasi sekaligus memastikan seluruh subsidi dan program-program jaring keselamatan sosial baik dari Pemprov DKI Jakarta maupun dari pemerintah pusat segera disalurkan dengan baik, sehingga masyarakat akan mendapat ketenangan dan suasana menjadi kondusif.
“Percepatan subsidi pangan dan semua program jaring keselamatan sosial baik dari DKI maupun pusat ini segera dikerjakan. Berkaca pada pengalaman saat pandemi di mana kita bekerja cepat menyediakan dan menyalurkan semua program jaring keselamatan sosial,” pungkasnya. (Feni Freycinetia Fitriani dan Pernita Hestin Untari)