Bisnis, JAKARTA - Amerika Serikat kian menggencarkan dorongan wajib vaksinasi. Warga AS dan pendatang yang masuk ke negeri itu juga harus sudah menjalani vaksinasi.
AS sudah mewajibkan para pegawai di lingkungan pemerintah menjalani vaksinasi. Pemerintah AS juga mendorong perusahaan swasta mewajibkan karyawannya menjalani vaksinasi. Langkah pemerintah federal juga diikuti pemerintah negara bagian, salah satunya seperti disampaikan Gubernur New York.
Amerika Serikat pada akhirnya akan mewajibkan hampir semua pengunjung asing untuk divaksinasi sepenuhnya, kata seorang pejabat Gedung Putih seperti dikutip BBC, Kamis (5/8/2021)
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada beberapa kantor berita bahwa pemerintahan Biden telah menugaskan kelompok antarlembaga untuk membuat pembukaan kembali negara itu secara bertahap untuk pengunjung internasional.
Disebutkan juga bahwa tidak ada batas waktu untuk keputusan yang diberikan. AS terus mencatat peningkatan kasus, terutama di antara yang tidak divaksinasi, di tengah tingginya penyebaran varian delta. Aturan Covid-19 saat ini mencegah sebagian besar pelancong internasional memasuki negara itu.
Putaran pertama pembatasan perjalanan internasional diberlakukan untuk warga China pada Januari 2020. Sejak itu, larangan masuk ke AS diperluas mencakup warga negara non-AS yang sebelumnya mengunjungi Inggris, blok Schengen yang beranggotakan 26 negara di Eropa, Brasil, Irlandia, India, Iran, dan Afrika Selatan.
Mereka yang dapat memasuki negara itu harus menunjukkan bukti tes Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu tiga hari perjalanan.
Pekan lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa AS akan mempertahankan pembatasan perjalanan yang ada pada saat ini. "Hal itu dilakukan karena meningkatnya infeksi, meskipun ada tentangan dari maskapai penerbangan dan industri pariwisata," ujarnya.
Pada Rabu, pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan pemerintah sedang mencari cara untuk membuka kembali pintu bagi pelancong internasional dengan cara yang aman dan berkelanjutan.
Dia menambahkan bahwa dengan pengecualian terbatas warga negara asing yang bepergian ke Amerika Serikat dari semua negara perlu divaksinasi sepenuhnya. Lebih dari 70 persen orang Amerika Serikat telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Namun, kasus meningkat di sejumlah negara bagian, dengan rekor jumlah rawat inap di Florida.
KEBIJAKAN CUOMO
Para pegawai di New York diminta untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Gubernur New York Andrew Cuomo memberikan dua opsi yang harus dipilih warganya : mengikuti vaksinasi atau menjalani tes Covid-19 setiap pekan.
Pilihan itu berlaku bagi para pegawai di lingkungan Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey, serta Otoritas Transportasi Metropolitan.
Gubernur New York Andrew Cuomo/Antara/Reuters
Cuomo juga meminta para pengusaha swasta untuk mewajibkan pegawainya untuk divaksin. Hal itu disampaikan Cuomo, Senin (2/8/2021) waktu setempat, dalam konferensi pers.
Selain itu, kata Cuomo, vaksinasi wajib juga perlu dipertimbangkan untuk diberlakukan terhadap para pegawai panti wreda, guru, dan petugas kesehatan jika jumlah kasus Covid-19 tidak menurun.
"Kalau Anda ingin mengajar anak-anak saya, menurut saya Anda harus divaksinasi," kata Cuomo.
Aturan itu merupakan langkah terbaru pemerintah untuk memacu penduduk Amerika Serikat (AS) yang enggan mengikuti vaksinasi agar mau menjalani program tersebut.
Berbagai upaya dilancarkan para pejabat pada saat varian virus delta menyebar di seluruh negeri dan menulari orang-orang yang terutama belum divaksin.
Cuomo mengumumkan aturan baru itu setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk mewajibkan jutaan pegawai federal dan kontraktor menunjukkan bukti vaksinasi antivirus Corona. Jika tidak divaksin, mereka harus menjalani tes Covid-19 satu atau dua kali seminggu.
AS TAK PERLU LOCKDOWN
![Presiden Amerika Serikat Joe Biden - Bloomberg](https://images.bisnis-cdn.com/posts/2021/08/02/1424775/joe-biden.jpg)