Dua Investor Asing Berminat Garap Pembangunan EBT di Sulsel

Fokusnya ke energi terbarukan seperti panel surya, PLTB, PLTA dan PLTSa. Sulsel mengapresiasi kepedulian terhadap energi hijau dan UMKM di wilayah setempat.

Jaffry Prabu Prakoso

28 Okt 2022 - 19.03
A-
A+
Dua Investor Asing Berminat Garap Pembangunan EBT di Sulsel

JAKARTA — Dua calon investor asing berniat melakukan pembangunan berkelanjutan energi baru terbarukan (EBT) di Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya PT Awina Sinergi Internasional dan Former Consul-General of Japan in Surabaya.

Keduanya telah bertemu dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (27/10/2022) untuk membicarakan hal tersebut.

Kunjungan tersebut membahas mengenai sustainable development goals (tujuan pembangunan berkelanjutan) khusus pembangunan rendah karbon.

Fokusnya adalah ke energi terbarukan seperti panel surya atau solar cell, PLTB (tenaga angin/bayu), PLTA (air), dan pembangkit listrik tenaga biomasa sampah disebut juga (PLTSa).



Komisaris PT Awina Sinergi Internasional Nakamura Hirohide mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangkan tim dari Jepang untuk membuat proyek percontohan di Makassar. Proyek itu akan menggandeng Bank Indonesia (BI).

“Tim kami akan berdiskusi dengan pihak BI untuk mewujudkan netralitas karbon dan mendukung UMKM di Sulsel,” ungkapnya.

PT Awina Sinergi Internasional juga telah melakukan pembinaan melalui usaha briket arang untuk diekspor ke luar negeri.

Sementara itu, President Director Former Consul-General of Japan in Surabaya Tani Masaki bersama timnya serta perwakilan dari Perusahaan Royal Quality Group Lic Amazon juga membahas rencana pengembangan ini dan usaha rintisan atau startup bersama Universitas Hasanuddin.

“Untuk saat ini, kami juga akan melakukan MoU untuk menjalankan proyek start up dan UMKM, tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulsel. Kami ingin membantu UMKM di sini,” jelas Tani Masaki.


Baca juga: Peluang dan Tantangan Energi Baru Terbarukan di Industri Migas


Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendukung rencana dan ide-ide dari perusahaan asing ini. Dirinya juga mengapresiasi atas kepedulian terhadap energi hijau dan UMKM di Sulsel.

“Saya sangat senang dengan ide mereka dan tentunya kita akan memberikan dukungan penuh," ungkapnya.

Pembangkit EBT 28,9 GW PLN

PT PLN (Persero) tengah gencar membangun pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) guna mempercepat transisi energi di Tanah Air untuk mencapai target net zero emission pada 2060.

Hingga September 2022, PLN telah berhasil mengoperasikan pembangkit EBT dengan total kapasitas 8,5 gigawatt (GW).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa kapasitas pembangkit EBT yang dikelola PLN bakal terus meningkat. Pada 2030, total kapasitas pembangkit listrik ramah lingkungan ditargetkan mencapai 28,9 GW.


Baca juga: PLTU Air Anyir-Bangka Uji Coba Co-Firing Gunakan Cangkang Sawit


Untuk mencapai target tersebut, sesuai rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021—2030, PLN akan menambah kapasitas pembangkit EBT sebesar 20,9 GW.

"Porsi pengembangan EBT mencapai 51,6 persen pada RUPTL hijau ini. Ini membuktikan komitmen kami dalam menjalankan transisi energi demi kehidupan bumi yang lebih baik," katanya melalui keterangan pers, Selasa (25/10/2022).

Darmawan menjelaskan bahwa pengembangan EBT sebesar 20,9 GW ke depan akan didominasi oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Total penambahan kapasitas PLTA yang terpasang bisa mencapai 10,4 GW.


Pembangkit listrik tenaga bayu./Istimewa


Selain itu, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) juga akan digenjot dengan total penambahan kapasitas terpasang 4,7 GW hingga tahun 2030.

"Indonesia juga punya potensi panas bumi yang bisa dikembangkan. Rencananya, hingga 2030 mendatang total penambahan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sebesar 3,4 GW. Kami juga menggali potensi sumber daya lain seperti bayu, biomassa, biogas, sampah dan pembangkit EBT baseload dengan total penambahan kapasitas pengembangan bisa mencapai 2,5 GW," ujar Darmawan. (Nugroho Nafika Kassa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.