Hai Karyawan Muda, Awas Batu Ginjal Mengintai Anda

Usia produktif sebagai karyawan kantoran ternyata sangat rentan terkena masalah batu ginjal

Rustam Agus
12 Agt 2021 - 09.45
A-
A+
Hai Karyawan Muda, Awas Batu Ginjal Mengintai Anda

Bisnis, JAKARTA – Asyik duduk bekerja di kantor selama berjam-jam tentu bukan tanpa risiko kesehatan yang mesti diantisipasi.

Salah satunya menghindari kemungkinan terkena batu ginjal.

Usia produktif sebagai karyawan kantoran ternyata sangat rentan terkena masalah tersebut..

Aktivitas yang padat hingga membuat konsumsi minum air putih berkurang menjadi faktor utamanya. 


Spesialis Urologi Eka Hospital Bekasi Dr. Andry Giovanny menjelaskan batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan kondisi saat material keras menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal.

Batu ini terbentuk karena pemadatan kristal-kristal di dalam urin. "Kristalnya berkumpul terjadi supersaturasi sehingga jadi bentuk padat," ujarnya.

Dia mengingatkan produksi ginjal bukan cuma air tapi mineral seperti natrium, kalsium, oksalat, dan asam urat.

Kalau komposisinya seimbang, kondisi di dalam ginjal osmolalitasnya normal. Osmolalitas adalah pengukuran suatu zat yang terlarut dalam zat lain. 

Kondisi osmolalitas yang tidak normal terjadi apabila cairan menjadi berkurang namun komposisi kristal sama atau jumlah cairan sama tapi komposisi kristal bertambah.

"Jadinya pekat. Krsital bertambah bisa terjadi dari pola makan," imbuhnya.

Menurut Andry, secara epidemiologi batu ginjal sering terjadi di usia 30-50 tahun dan paling banyak dialami laki-laki. Penyakit ini juga menyerang para pekerja usia muda.

 "Pasien dengan sengaja batasi asupan cairan supaya tidak kencing karena takut ganggu produktivitas," tuturnya. 

Pada penelitian yang dilakukan pada 1980 di Israel, ternyata pekerja outdoor punya risiko 8 kali lebih besar terkena batu ginjal dari pekerja ruangan.

Ini karena mereka harus menghadapi suhu panas penyebab dehidrasi, akses toilet yang terbatas, begitu pula dengan akses minuman.

Penelitian lain pada 2005, menyebut bahwa karyawan yang bekerja di temperatur ruangan dengan suhu tinggi, 10 kali lebih tinggi risikonya terkena batu ginjal dari mereka yang bekerja di suhu ruangan normal. 

"Masalah utama akses air minum, akses ke toilet, (jika mau minum) menganggu produktivitas apa enggak," tambah Andry.

Sementara itu, batu ginjal 90 persen tidak bergejala kecuali batu sudah besar dan menjadi infeksi. Pada kondisi ini, keluhan yang biasanya muncul adalah infeksi saluran kencing.

Ilustrasi pekerja kantoran

Selain keluhan infeksi saluran kencing, tanda-tanda batu ginjal yang sudah membesar yakni sakit pinggang dan kencing merah. 

Ya, cara mudah untuk mengetahui apakah ginjal kita dalam kondisi bagus atau tidak yakni melihat warna urin. "Warna urin biasanya bening, ini jadi keruh dan kemerahan.

Itu karena gesekan di saluran kencing sehingga luka dan berdarah," ungkapnya. 

Dalam penanganannya, batu ginjal yang berukuran masih kecil dan tidak lebih besar dari saluran kencing biasanya akan keluar sendiri apabila kita mengonsumsi air putih yang cukup.

Untuk itu, penting bagi kita agar mengonsumsi minimal 8 gelas sehari dan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari batu ginjal. (Desyinta Nuraini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.