Free

Intip Potensi Bisnis Hidroponik di Perkotaan

Hidroponik menawarkan banyak keuntungan bagi yang menanamnya terutama dalam hal efisiensi

Rustam Agus
23 Jul 2021 - 15.05
A-
A+
Intip Potensi Bisnis Hidroponik di Perkotaan

Bisnis, JAKARTA- Banyak di rumah selama masa pandemi mendorong orang untuk mengembangkan bisnis baru yang tetap sejalan dengan hobi selama ini.  

Salah satunya adalah berkebun tetapi mulai mengarah untuk komersial . Umumnya berkebun membutuhkan media tanah sebagai tempat untuk menanam tanaman agar tumbuh subur.

Namun di kota-kota besar tentu lahan sangatah terbatas, bahkan jarang yang memiliki taman di depan rumah. Untuk itu, bagi Anda yang ingin memulai hobi berkebun yang komersial tetapi tidak memiliki lahan yang luas bisa dengan sistem hidropnik.

Ronny Tanumihardja, praktisi hidroponik menjelaskan hidroponik sebagai metode cara menanam yang tidak menggunakan tanah karena medium utamanya adalah air.

Namun air yang digunakan bukan sekadar air biasa tetapi sudah diberi nutrisi atau pupuk dalam bentuk cairan.

“Hidroponik sistemnya banyak, tapi pada intinya bagaimana cara memberi nutrisi pada tanaman lewat air, ada yang direndam, disemprot, atau ditetes,” ujarnya.

Lalu, bagaimana untuk proses memulainya? Ronny mengatakan pada hakikatnya proses menanam hidroponik sama dengan tanaman biasa yakni mulai dari biji kemudian disemai.

Setelah disemai selama seminggu lalu tunasnya tersebut kemudian dipindahkan ke sistem hidroponik hingga membesar dan panen.

Adapun beberapa jenis tanaman hidroponik antara lain kangkung, bayam, selada, pakcoy, ceri merah, dan berbagai sayuran lainnya.



Menurut Ronny, hidroponik menawarkan banyak keuntungan bagi yang menanamnya terutama dalam hal efisiensi.

Sebab, menanam secara hidroponik akan lebih hemat dari sisi tenaga kerja, kemudian hemat dari pemakaian pupuk, selanjutnya lebih hemat air karena tidak ada air yang terbuang Semua air tetap berada dalam proses sirkulasi.

“Yang lebih penting juga kecepatan tumbuhnya dan durasi panen relatif lebih cepat sehingga dapat membuat biaya menjadi lebih rendah,” tuturnya.

Selain dari sisi efisiensi, Ronny mengatakan bahwa hasil panen tanaman hidropnik memiliki kualitas yang lebih baik, biasanya ukurannya lebih besar dan lebih sehat, rasanya lebih enak, warnanya lebih cerah, dan sayurannya juga terasa lebih segar, garing atau crunchy.

Dia mengakui, salah satu kelemahan dalam memulai hidroponik ini adalah investasi awal untuk peralatan dan persiapan hidroponiknya yang relatif lebih mahal.

Namun, jika sudah berjalan, investasinya akan lebih cepat kembali apalagi jika djadikan usaha karena benefit atau keuntungan dari tanaman hidroponik ini cukup besar.

“Bagi yang tidak ingin mengeluarkan investasi besar mungkin bisa memulai dari peralatan sederhana dengan menggunakan styrofoam,”  jelasnya.

Agar tanaman hidroponik tumbuh subur, Ronny menyampaikan beberapa tips.

Pertama, harus menjaga suhu udara dan kelembapan yang pas. Selanjutnya, tanaman ini juga harus mendapatkan durasi sinar matahari yang cukup, minimal enam jam sehari.

Hidroponik juga membutuhkan temperatur air yang cukup dingin, nutrisi tanaman yang mencukupi, serta PH air yang disesuaikan dengan jenis tanaman serta memiliki kandungan oksigen yang tinggi.(Dewi Andriani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.