Pesona Cikarang Pikat SPS Group Bangun Township Rp20 Triliun

SPS Group mengembangkan townhsip terbaru dengan meluncurkan Cikarang International City (Cinity) sebagai pusat residensial dan komersial di Cikarang, Jawa Barat dengan total nilai investasi mencapai Rp20 triliun di atas lahan 500 hektare.

Yanita Petriella

1 Feb 2023 - 15.58
A-
A+
Pesona Cikarang Pikat SPS Group Bangun Township Rp20 Triliun

Masterplan Cinity Cikarang besutan SPS Group. /istimewa

Bisnis, JAKARTA – Kawasan industri di Cikarang menjadi daya tarik tersendiri bagi para developer untuk pengembangan propertinya. Apalagi di kawasan ini memiliki captive market hingga mencapai 1,53 juta populasi segmen middle-up dan terdiri dari 117.000 Kepala Keluarga (KK) dan didominasi oleh 88,46 persen populasi produktif.

Kawasan industri Cikarang ini juga didukung berbagai macam proyek infrastruktur kereta cepat Bandung – Jakarta dan Surabaya – Jakarta, Double Track Commuter Line, MRT Cikarang – Balaraja Tangerang, dan ruas – ruas tol baru hingga proyek strategis lainnya yang semakin mempermudah mobilisasi di kawasan ini.

Seiring dengan peningkatan kawasan industri di Cikarang membuat kebutuhan area komersial dan residensial di wilayah ini semakin tinggi. Rerata industri di kawasan ini merupakan perusahaan multinasional dengan jumlah pekerja ekspatriat mencapai lebih dari 22.000 orang. Masyarakat, baik ekspatriat maupun lokal di kawasan ini masih sangat membutuhkan hunian dengan lokasi strategis yang memiliki fasilitas lengkap, aman dan sehat.

Hal inilah yang membuat PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) tertarik mengembangkan townhsip terbaru dengan meluncurkan Cikarang International City (Cinity) sebagai pusat residensial dan komersial di Cikarang, Jawa Barat di atas lahan seluas 500 hektare selama 10 tahun. Pada tahap awal, Cinity akan mengembangkan lahan 50 hektare yang direncanakan akan selesai pada 2024. Cinity juga akan mengembangkan area hijau seluas 70 hektare dengan lanskap alam yang jauh dari hiruk pikuk industri. 

CEO Cinity Ming Liang mengatakan total nilai investasi dibenamkan untuk tahap pertama Cinity mencapai Rp20 triliun. Adapun pada tahun ini nilai investasi yang dikeluarkan senilai Rp3 triliun. 

“Dengan total nilai investasi Rp20 triliun Cinity akan dibangun menjadi sebuah kawasan yang terpisah dari kota industri, 100 persen township. Berbeda dengan banyaknya kawasan menyatu dengan area industri di Cikarang sehingga memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan maupun kenyamanan para penghuninya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2/2023). 

Pada tahap awal, SPS Group juga menghadirkan Premier Lake Residence sebagai hunian asri terintegrasi di kawasan Cinity yang proses pengerjaannya dilakukan oleh PT Premier Qualitas Indonesia. 

“Jadi kami menggandeng juga beberapa investor asing dari Jepang, salah satunya adalah Premier Lake Residence dan kami masih terbuka peluang investasi baik dari lokal maupun luar negeri, ucapnya. 

Selain properti residensial, Cinity juga akan membangun kawasan outdoor shopping street seluas 35 hektare. Area ini masuk dalam proyek tahap awal yang dimulai pada tahun 2023. Cinity akan membangun 93 unit ruko komersial berukuran 3 lantai dengan konsep The Trilogy yang bernama The Urban Hub. 

“Terdapat berbagai international themed cluster dari London, Korea, Jepang dan Maroko yang akan menciptakan sebuah shopping experience berbeda. Shopping street tahun ini kami punya 2 klaster, Urban Hub dan Morrocan, kami targetkan bisa sold out tahun ini. Pembangunannya 12-18 bulan,” katanya.

Baca Juga: Prospek Ciamik Kawasan Industri Tetep Tumbuh Positif di 2023


Ming menargetkan bisa meraih nilai penjualan hingga Rp2 triliun pada tahun 2023 yang merupakan akumulasi dari properti residensial dan komersial. Ditargetkan area komersial Cinity ini mencapai target menjadi Enterpreuner City dan International Trade City. Hal ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan Kemeterian Koperasi dan UMKM, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

“Kita harus menggandeng Pemerintah sebagai regulator untuk mendukung para UMKM bisa berkembang. Kerja sama dengan HIPPINDO karena mereka terjun langsung di lapangan dan bisa mendukung okupansi dari kehadiran retail street di Cinity,” tuturnya. 

APJII dalam hal ini bakal mendukung percepatan layanan internet di Cinity dan mendorong terwujudnya kawasan tersebut menjadi smart city. Ini diwujudkan lewat penyediaan kabel fiber optic underground sehingga kota baru ini bakal lebih rapi. 

“Kami percaya market UKM di Cikarang sangat cocok dikarenakan terdapat 4.000 pabrik multinasional yang beroperasi, sehingga menunjukan demand yang besar. Didukung juga adanya supply chain sehingga kawasan ini ideal sebagai trade city. Selayaknya kota perdangangan di China, Cinity juga akan menjadi pusat bisnis dan pusat perdagangan,” ujar Ming 

Founder PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Asmat Amin menuturkan Cinity menyasar target market di kategori middle upper dan cenderung kalangan milenial. Karakteristik konsumen milenial tidak hanya melihat faktor harga saja tetapi juga memperhatikan kualitas dan value yang diperoleh ketika membeli suatu hunian. Begitu juga dengan produk ruko, kalangan milenial akan menjadi sasaran target sebagai entrepreneur muda serta sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh Cinity. 

Menurutnya, Cikarang sebagai sentra kawasan industri  memiliki basis ekonomi yang kuat dengan tingkat upah minimum kabupaten (UMK) berada di posisi ke-3 tertinggi di Indonesia pada 2023. Banyaknya investor mancanegara di kawasan Cikarang menunjukkan tingginya tingkat kebutuhan hunian yang ideal.

“Banyaknya landbank yang kami miliki, Cinity menjadi salah satu landbank idol yang secara posisi paling strategis untuk dijadikan kawasan the real townhsip di Cikarang. SPS Group menghadirkan Cinity sebagai tempat hunian sekaligus investasi properti yang menjanjikan. Dengan konsep When Nature Meets Future, alam menyatu dengan teknologi, Cinity akan memberikan pengalaman baru di kota Cikarang,” katanya.

Hal inilah yang membuat SPS Group berkomitmen untuk menciptakan dan menghadirkan inovasi terbaik. Kota baru Cinity nantinya tidak sebatas sebuah pusat kawasan residensial dan komersial tetapi juga ikon wisata baru melalui kehadiran alun-alun dan Islamic Center yang akan didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

“Kami berharap dengan adanya ruang publik yang akan hadir di kota baru Cinity dapat mendorong kontribusi terhadap aspek pertumbuhan ekonomi makro Kabupaten Bekasi ke depannya,” tutur Asmat.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.