Bisnis, KLATEN — Belasan warung oleh-oleh di sepanjang jalan desa Wedomartani, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terlihat ramai dikunjungi wisatawan domestik yang hendak kembali pulang ke daerah asal mereka masing-masing.
Setelah habis masa libur panjang lebaran, ratusan wisatawan domestik mulai mengunjungi toko oleh-oleh di sepanjang jalur arus balik menuju Tol Trans Jawa.
Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia melihat belasan wisatawan domestik sudah memenuhi Toko Bakpia Pathok Mandiri 214 yang terletak di Jalan Panjen, Wedomartini, Yogyakarta pada pukul 09.00 WIB.
Toko oleh-oleh skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu terlihat sibuk sejak pagi tadi. Sejumlah transaksi rampung dilakukan dengan cepat dan mudah lewat Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS Bank Mandiri.
Ryan (30), pekerja swasta asal Jakarta, mengatakan dirinya merasa terbantu saat membeli oleh-oleh untuk kolega dan keluarganya di Ibu Kota dalam partai yang relatif besar. Selain cepat, Ryan mengatakan, fitur QRIS Livin’ by Mandiri juga mudah digunakan.
“Lebih mudah ya menggunakan QRIS Livin’ by Mandiri karena kita tidak harus mencet-mencet atau mengingat nomor PIN lagi saat transaksi di luar seperti ini,” kata Ryan kepada Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia, Jumat (6/5).
Hendak pulang ke Jakarta setelah 2 hari berlibur di DIY , Ryan memborong 1 boks besar Bakpia Pathok senilai Rp300.000. Menurut dia, transaksi lewat QRIS Livin’ by Mandiri membuat pembayaran lebih akurat dan efektif.
“Ya cepat begitu jadinya ya, beda dengan uang kas atau debit yang mesti butuh waktu lagi saat transaksi,” tuturnya.
Sementara itu, proses transaksi di toko Bakpia Pathok Mandiri 214 itu juga relatif cepat dan efisien. Penggunaan QRIS telah membantu proses transaksi menjadi lebih modern di toko skala UMKM tersebut. Kendati pengunjung membludak, antrean transaksi tidak terjadi begitu parah lewat pembayaran QRIS tersebut.
“Lebih cepat dan mudah ya saat menerima pembayaran dari pembeli apalagi sekarang sedang ramai-ramainya juga yang beli oleh-oleh ke sini,” kata Dewi, salah satu pegawai Toko Bakpia Pathok Mandiri 214.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat transaksi melalui pembayaran QRIS Bank Mandiri mencapai lebih dari 1 juta transaksi dengan volume mencapai lebih dari Rp150 miliar hingga Februari 2022.
Di samping itu, Bank Mandiri juga menyambut baik dan positif kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan limit transaksi QRIS dari Rp5 juta menjadi Rp10 juta per transaksi.
Senior Vice President (SVP) Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi mengatakan kebijakan ini diyakini akan mampu menjadi akselerator penggunaan QRIS, termasuk di segmen merchant dengan ticket size yang lebih besar dapat diakomodasi.
“Bank Mandiri melihat potensi peningkatan transaksi akan lebih baik di 2022 hingga ke depannya. Dengan terkendalinya pandemi Covid-19, maka diharapkan perputaran ekonomi berjalan normal bahkan meningkat dari tahun 2021,” kata Thomas kepada Bisnis, Selasa (1/3).
Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021.
***
Bisnis Indonesia Jelajah Lebaran 2022 dilaksanakan pada Rabu (27/4) hingga Rabu (4/5). Jelajah Lebaran 2022 dilakukan dengan perjalanan melalui dua rute.
Pertama, untuk rute Jawa-Bali dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (Pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. Kedua, untuk rute Sumatra melalui jalan tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau.
(Reporter: Nyoman Ary Wahyudi)